Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Melihat Harapan Tumbuh di Tengah Ketidakpastian Tahun 2020

Kompas.com - 28/12/2020, 13:36 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Hai, apa kabarmu? Sampai juga kita di hari-hari ini. Hari-hari terkahir di tahun 2020 yang kita sambut dengan gegap gempita di awal tahun, penuh ketidakpastian di tengah tahun dan berakhir dengan sejumlah keterbatasan dan pembatasan karena pandemi.

Semoga kabarmu di pengujung tahun ini baik sebagai cerminan dari rahmat kesehatan raga, pikiran dan juga jiwa.

Tidak pernah terjadi di mana sepanjang tahun, setiap hari kita begitu sadar dan peduli dengan kesehatan raga, pikiran juga jiwa.

Meskipun dalam situasi keterpaksaan, kesadaran dan kepedulian yang muncul ini baik adanya.

Karena berlangsung lama, berulang-ulang dan terus menerus, semoga kesadaran dan kepedulian ini tinggal tetap sebagai kebiasaan baik.

Ini salah satu berkah dari pandemi yang layak kita syukuri. 

Akhir tahun adalah saat yang baik untuk menoleh perjalanan dan mengucap syukur atas apa yang sudah dilalui sambil berharap hal terbaik di masa depan.

Di tengah banyaknya keluh kesah, perasaan tidak terima, marah dan emosi negatif lainnya yang sah, kita perlu melihat titik-titik harapan yang tersebar.

Tidak besar-besar harapan itu. Tetapi justru di sini letak menyenangkannya. Kita bisa meletakkan harapan sewajarnya sehingga ketika harapan itu tidak mewujud, kekecewaan kita juga sewajarnya saja.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Apa titik-titik harapan itu? Secara umum dan menjadi harapan seluruh dunia adalah ditemukannya vaksin untuk Covid-19 dan mulai dilakukannya vaksinasi di sejumlah tempat.

Di Indonesia, vaksin Sinovac sudah tiba dari China awal Desember 2020 lalu dan bertahap akan datang lagi sesuai pesanan. 

Menurut Luhut Binsar Panjaitan, orang kepercayaan Presiden Joko Widodo di hampir semua situasi, sampai kuartal pertama 2021 atau April 2021, akan tersedia 120 juta dosis vaksin.

Pemerintah juga sedang menyiapkan program vaksinasi nasional sepanjang tahun 2021 di bawah Kementerian Kesehatan yang dipimpin menteri baru yang mengejutkan karena bukan seorang dokter, Budi Gunadi Sadikin.

Terkait titik-titik harapan, selain vaksin yang sudah makin dekat, di Tanah Air, khususnya di perpolitikan nasional muncul juga harapan dengan reshuffle kabinet oleh Presiden Jokowi.

Reshuffle kelima yang dilakukan Presiden Jokowi ini menyusul dua menterinya yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena korupsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com