Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi perayaan ulang tahun kandidat presiden AS Joe Biden pada November 2020 dihadiri banyak orang yang tidak memakai masker dan menjaga jarak.
Narasi itu muncul setelah Walikota Atlanta, Keisha Lance Bottoms, mengunggah video tersebut di akun Twitternya tepat di hari ulang tahun Joe Biden pada 20 November 2020.
Narasi itu keliru.
Walikota Atlanta dan juru bicara Joe Biden, Kamau Marshall, menjelaskan bahwa video itu merekam perayaan ulang tahun Joe Biden pada 2019, sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
Akun Facebook Tina Huang pada Sabtu (21/11/2020) mengunggah video yang menayangkan Walikota Atlanta Keisha Lance Bottoms bersebelahan dengan Joe Biden dan dikelilingi sejumlah orang tengah menyanyikan lagu selamat ulang tahun kepada Biden.
Dalam video berdurasi 34 detik itu, mereka berada dalam sebuah ruangan, berdiri berdekatan, dan tidak mengenakan masker.
Tina Huang menulis status berikut, yang sudah dialihkan ke bahasa Indonesia:
"Hari ini adalah ulang tahun Biden, mereka merayakannya di dalam ruangan, tetapi tidak ada yang memakai masker. Tidak ada jarak sosial."
Narasi perayaan ulang tahun Biden tahun ini tanpa masker dan jarak sosial juga diunggah akun Facebook Clint Fuller pada Kamis (26/11/2020) dan Joy Vossen pada Minggu (22/11/2020).
Video perayaan ulang tahun Joe Biden awalnya diunggah Walikota Atlanta Keisha Lance Bottoms pada 20 November 2020 di akun Twitter miliknya @KeishaBottoms.
Dalam twitnya, dia mengucapkan selamat ulang tahun kepada presiden terpilih Joe Biden. Berikut isi twit itu:
"Wishing our President-Elect @joebiden a VERY Happy Birthday from the great Blue state of Joe’gia!"
Video itu dihujani sejumlah komentar yang menyayangkan perayaan ulang tahun Biden dihadiri banyak orang tanpa memakai masker dan tanpa menerapkan jarak sosial.
Beberapa akun menilai Joe Biden tidak terlalu khawatir atas pandemi mengerikan yang sedang terjadi saat ini.
Tidak berapa lama setelah mengunggah video itu, Bottoms mentwit bahwa video itu diambil pada 2019, sebelum pandemi Covid-19 terjadi.