KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 5,1 mengguncang wilayah Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, pada Sabtu (7/11/2020) pukul 06.41 WIB.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono mengatakan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4,8.
Gempa berpusat di darat pada kedalaman 10 km, berjarak 21 km arah barat daya Tobadak, Mamuju Tengah.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,98 LS dan 119,33 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 km arah barat daya Kota Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat," kata Rahmat kepada Kompas.com, Sabtu (7/11/2020) pagi.
Baca juga: Ramai soal Jakarta Berkabut Pagi Ini, Berikut Penjelasan dari BMKG
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.
Ia mengungkap gempa terjadi akibat aktivitas sesar Mamuju (Mamuju Thrust).
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar naik ( thrust-fault )," ujar dia.
Rahmat menjelaskan, guncangan gempa bumi ini dirasakan di beberapa daerah seperti:
- Mamuju Tengah III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah )
- Mamuju Utara, Mamuju dan Pasangkayu III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Kendati begitu, belum dilaporkan adanya kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi ini.
Ditegaskan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Gempa di Banten Terasa Cukup Kuat, Warga Gemetaran Keluar Saat Hujan
Hingga pukul 07.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Rahmat mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, warga diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," tuturnya.
Ia menambahkan, informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui media sosial resmi BMKG, website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.#Gempa Mag:5.1, 07-Nov-20 06:41:48 WIB, Lok:1.98 LS, 119.33 BT (Pusat gempa berada di darat 21 km Barat Laut Mamuju Tengah), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III-IV Mamuju Tengah, III Mamuju , III Mamuju Utara, III Pasangkayu #BMKG pic.twitter.com/qpeJXMjrGB
— BMKG (@infoBMKG) November 7, 2020