Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 5,2 di Banten Dipicu Subduksi Lempeng Indo-Australia

Kompas.com - 05/11/2020, 07:47 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi mengguncang Samudera Hindia Selatan Jawa Barat dan Banten pada Kamis (5/11/2020) pukul 05.21 WIB.

Gempa yang mengguncang pagi ini tercatat dengan skala magnitudo 5,2.

Dari hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada pada koordinat 7,54 LS dan 106,01 BT atau berada pada jarak 72 km arah Barat Daya Bayah, Lebak, Banten, pada kedalaman 30 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Jawa Barat dan Banten,” kata Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Daryono menyebutkan, hasil analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan gempa memiliki pergerakan naik (thrust fault).

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,2 di Banten Tidak Berpotensi Tsunami

Guncangan gempa yang terjadi di Banten juga dirasakan di beberapa wilayah.

Berikut beberapa wilayah yang merasakan gempa pagi ini:

  • Panggarangan dengan skala IV MMI
  • Sukabumi II-III MMI
  • Palabuhan Ratu II MMI

Daryono mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang terjadi akibat gempa itu.

Dari hasil permodelan BMKG, gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com