Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tren Memeluk Sapi yang Diyakini Bisa Mengurangi Stres

Kompas.com - 27/10/2020, 12:08 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memeluk sapi oleh sebagian orang dianggap sebagai metode kesehatan yang membuat orang dapat menghilangkan stres.

Diketahui, pada orang yang mengalami stres, maka kelenjar adrenal akan melepaskan hormon kortisol.

Hormon kortisol adalah hormon yang berkaitan dengan respons tubuh terhadap stres dan dihasilkan oleh kelenjar adrenal.

Hormon ini diperlukan agar seseorang dapat berjuang melawan stres.

Untuk memulihkan kadar kortisol, orang-orang mencari ketenangan di mana pun, seperti bermain di ladang atau memelihara tanaman.

Namun, saat ini ada cara alternatif lain untuk memulihkan kadar hormol kortisol yakni dengan memeluk sapi.

Baca juga: Kisah Pedro, Sapi yang Senang Rebahan di Kasur dan Menunggui Memasak, Pemilik: Dia Lucu

Tren kesehatan

Dilansir dari Fox News, (17/10/2020), sejumlah orang mulai melakoni tren kesehatan memeluk sapi atau disebut "koe knuffelen". Tren ini dilaporkan berasal dari Belanda.

Mengutip BBC (9/10/2020), disebut "koe knuffen" karena dalam bahasa Belanda secara harfiah berarti "pelukan sapi".

Praktik ini berpusat pada sifat penyembuhan yang melekat dari pelukan manusia ke hewan yang baik.

Pemeluk sapi biasanya mulai dengan melakukan tur ke peternakan sebelum beristirahat dengan salah satu sapi selama dua hingga tiga jam.

Mengurangi stres

Suhu tubuh sapi yang lebih hangat, detak jantung yang lebih lambat, dan ukuran yang sangat besar dapat membuat pelukan menjadi pengalaman yang sangat menenangkan.

Menurut BBC, praktik memeluk sapi diyakini bisa mengurangi stres pada manusia dengan melepaskan hormon pengikat oksitosin.

Efek menenangkan dari meringkuk dengan hewan peliharaan atau hewan pendukung emosional, tampaknya, ditekankan saat berpelukan dengan mamalia yang lebih besar.

Baca juga: Video Viral Seekor Sapi Rebahan di Dalam Kamar, Ini Cerita Pemiliknya

Sapi dipilih secara khusus karena hewan ini memiliki suhu tubuh yang hangat dan sikap yang tenang.

"Sapi adalah hewan yang sangat santai, mereka tidak berkelahi, mereka tidak mendapat masalah," ujar seorang pemilik peternakan yang tidak disebutkan namanya kepada BBC.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com