Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Cara Mengetahui Penularan Virus Corona Tanpa Swab Test

Kompas.com - 24/09/2020, 19:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial mengenai cara mengetahui penularan virus corona tanpa melalui tes swab.

Menurut informasi yang beredar itu, hanya dengan mengetahui serangkaian gejala pada tubuh seseorang, tanpa lewat tes swab, seseorang bisa memastikan apakah dirinya terinfeksi atau tidak Covid-19.

Secara medis, hanya ada dua metode mendeteksi seseorang terinfeksi virus corona penyebab Covid-19, yakni PCR (Polymerase Chain Reaction) atau tes swab dan sistem cobas 6800/8800.

Informasi yang beredar itu tidak benar. 

Narasi yang beredar

Di media sosial Facebook beredar informasi tentang cara mengetahui seseorang terinfeksi virus corona tanpa lewat tes swab

Akun Facebook Wiwiek Widhiastuty pada Selasa (22/9/2020) melayangkan status soal itu.
Berikut kutipan isi statusnya:

"Bagaimana Anda tahu Anda tertular virus Corona tanpa swab test?
Ada:

1. Gatal di tenggorokan.
2. Tenggorokan kering.
3. Batuk kering.
4. Suhu tinggi diatas 37,5 .
5. Sesak nafas.
6. Kehilangan indra perasa dan bau.
7. Covid toes - jari kaki membiru / hitam."


Akun Facebook Agan Trensawati Agan juga mengunggah status tersebut pada Jumat (18/9/2020).

Adapun, akun Facebook Herlina Prihatinie menulis informasi itu pada Rabu (23/9/2020). Hingga Kamis (24/9/2020), statusnya sudah dibagikan 22 kali.

Status Facebook soal cara mengetahui infeksi virus corona tanpa swab test. Facebook Status Facebook soal cara mengetahui infeksi virus corona tanpa swab test.

Penjelasan Medis

Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, yang disebutkan pada informasi yang beredar itu merupakan gejala-gejala yang tidak bisa memastikan seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak. 

Dia menjelaskan, sebagian besar dari informasi itu adalah gejala-gejala yang ada pada banyak penyakit virus di saluran napas.

Gejala itu yakni gatal di tenggorokan, tenggorokan kering, batuk kering, suhu tinggi di atas 37,5 derajat Celcius, sesak napas, dan kehilangan indra perasa dan bau.

"Artinya (gejala-gejala itu) tidak khas untuk Covid-19. Untuk itu menjadi kehati-hatian," katanya kepada Kompas.com, Kamis (24/9/2020.

Tonang menjelaskan, bila muncul gejala-gejala seperti gatal di tenggorokan, tenggorokan kering, batuk kering, suhu tinggi di atas 37,5 derajat Celcius, dan sesak napas, disarankan cek kesehatan ke fasilitas kesehatan untuk memastikan sakit yang diderita.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com