Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Hal yang Harus Dilakukan Masyarakat Saat Resesi Ekonomi | Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Kompas.com - 23/09/2020, 05:31 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Selasa (22/9/2020).

Selain masih berkutat terkait dengan penyebaran virus corona, informasi perihal resesi ekonomi mendominasi perhatian pembaca.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi keseluruhan pertumbuhan ekonomi akhir tahun akan berada pada kisaran minus 1,7 persen hingga 0,6 persen.

Dengan adanya hal tersebut, maka pertumbuhan ekonomi kuartal III dan IV juga akan negatif.

Selain hal di atas, informasi seputar kuota gratis Kemendikbud, Benyamin Sueb hingga prediksi cuaca ekstrem sepekan ke depan juga mencuri perhatian pembaca.

Berikut berita populer Tren dari Selasa (22/9/2020) hingga Rabu (23/9/2020) pagi:

1. Hal yang harus dilakukan masyarakat saat resesi ekonomi

Prediksi terjadinya resesi di Indonesia kian nyata. Hal itu dikemukakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani setelah melihat proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2000.

Menurutnya, kuartal III ini, perekonomian Indonesia akan mengalami kontraksi minus 2,9 persen hingga minus 1,1 persen.

Oleh karena itu, tak menutup kemungkinan resesi ekonomi di Indonesia akan terjadi.

Resesi adalah kondisi di mana terjadi penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Lantas, apa yang seharusnya dilakukan masyarakat saat menghadapi resesi ekonomi?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Siap-siap Resesi Ekonomi, Ini yang Sebaiknya Dilakukan Masyarakat

2. Mengenal lebih jauh tentang sosok Benyamin Sueb

H. Benyamin Sueb, seniman legendaris BetawiKompas.id H. Benyamin Sueb, seniman legendaris Betawi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com