Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sejumlah akun di media sosial melayangkan informasi soal pembagian data Internet 200 GB secara cuma-cuma mengatasnamakan Tokopedia.
Informasi itu disertai tautan ke sebuah web situs tertentu.
Tokopedia menyatakan informasi dan tautan di dalamnya merupakan upaya phising atau pengelabuan untuk mendapat data tertentu.
Akun Facebook Septian Ntm pada Senin (7/9/2020) membagikan informasi mengenai promosi komprehensif Tokopedia di sebuah akun grup Facebook.
Isinya, pengguna Internet dari seluruh operator telekomunikasi mendapat kuota Internet 200 GB tanpa perlu mengisi ulang pulsanya.
Informasi itu disertai tautan Terima Data Internet 200 GB. Ketika situs web itu dibuka, ada permintaan pencarian lokasi yang layak menerima paket Internet.
Pengguna juga diminta untuk memasukkan nomor ponselnya.
Akun Facebook Dani Septian juga membagikan informasi dan tautan serupa pada Senin (7/9/2020) ke sebuah grup Facebook.
Sementara, akun Facebook Agil Al Harisy mengunggah informasi hampir sama. Bedanya, paket Internet yang ditawarkan sebanyak 100 GB.
External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, mengatakan, setelah melakukan investigasi lebih lanjut, tautan dalam informasi yang beredar di media sosial merupakan upaya phising dari pihak tidak bertanggungjawab.
"Tokopedia tidak pernah mendukung praktik tidak bertanggung jawab seperti ini. Saat ini, kami sudah menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur," kata Ekhel kepada tim Cek Fakta Kompas.com, Selasa (8/9/2020).
Menurutnya, aksi proaktif terus dilakukan dengan cara mengawasi dan menindak tegas pihak yang memanfaatkan platform Tokopedia untuk melakukan segala bentuk tindakan melawan hukum.
"Tokopedia di sisi lain juga terus mengimbau masyarakat turut menjaga keamanan dan kerahasiaan akun Tokopedia-nya demi keamanan dan kenyamanan bersama," ujar Ekhel.
Dia menjelaskan bahwa Tokopedia terus mengedukasi masyarakat untuk berhati-hati mengakses situs tidak resmi, menanggapi pesan, serta membuka lampiran yang dikirim oleh pihak yang mengatasnamakan Tokopedia.
Tokopedia hanya memiliki satu situs resmi, yakni https://www.tokopedia.com.
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, kabar pembagian data Internet mengatasnamakan Tokopedia serta tautan di dalamnya tidak benar.
Tokopedia menyatakan informasi pada tautan informasi yang beredar itu merupakan upaya phising.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.