Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Juta Orang Terinfeksi, Ini Tips Membersihkan Rumah di Masa Pandemi Covid-19

Kompas.com - 30/07/2020, 08:29 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Pandemi virus corona masih terjadi baik di dunia maupun di Indonesia. Update dari Worldometers saat ini (30/7/2020), ada 17 juta infeksi virus corona di dunia. 

Sedangkan di Indonesia, virus telah menginfeksi 104.432 orang dan menyebabkan 4.975 meninggal. Sementara secara total, ada 666.824 korban meninggal secara global. 

Menjaga kebersihan rumah atau tempat tinggal adalah tanggung jawab pribadi masing-masing individu yang menempatinya.

Sebagian orang, mungkin menginginkan rumah mereka bersih dan rapi, hingga tidak ada debu yang menempel sama sekali.

Namun, ada juga sebagian orang yang bersikap lebih santai, mereka tidak masalah bila ada sedikit remahan kue di lantai, atau debu yang menempel di atas almari kamar.

Lalu, ada juga golongan lain yang tidak peduli bila piring dan gelas kotor sudah menumpuk dan perlu segera dicuci, atau tumpukan pakaian kotor di sudut kamar yang harus segera dibawa ke binatu.

Semua orang punya standar kebersihan masing-masing yang tidak bisa disamakan. Hal tersebut kemudian berubah ketika pandemi Covid-19 melanda.

Kebersihan rumah atau tempat tinggal, menjadi standar yang harus dipenuhi setiap orang agar terhindar dari bahaya virus corona yang mudah menyebar.

Melansir The Spruce, Rabu (29/7/2020) berikut adalah panduan menjaga kebersihan rumah di masa pandemi Covid-19 sesuai dengan anjuran CDC.

Baca juga: Indonesia Diminta Lakukan 300.000 Tes PCR dalam Sehari, Ini Alasannya

Terapkan kebersihan pribadi

Setiap anggota keluarga wajib mencuci tangannya dengan sabun dan air mengalir beberapa kali dalam sehari. Tujuannya adalah membersihkan mikroba yang mungkin menempel di kulit.

Selain itu, hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci. Berikut adalah waktu yang tepat untuk mencuci tangan:

  • Setelah berbelanja, menggunakan transportasi umum, atau fasilitas publik.
  • Setelah bersin, batuk, atau membersit hidung
  • Setelah menggunakan kamar mandi atau toilet
  • Sebelum mempersiapkan makanan dan sebelum makan
  • Setelah merawat anggota keluarga yang sakit

Tangan harus dibersihkan dengan sabun dan digosok secara menyeluruh selama 20 detik, sebelum dibilas dan dikeringkan dengan handuk bersih.

 

Jika tidak ada sabun dan air, hand sanitizer dengan kadar alkohol minimal 60 persen bisa digunakan.

Namun, tangan perlu dibersihkan terlebih dulu dengan tisu, karena hand sanitizer tidak bisa menembus kotoran yang menempel di tangan.

Gunakan sarung tangan sekali pakai

Selalu gunakan sarung tangan sekali pakai untuk melindungi kulit dari paparan mikroba dan zat kimia, ketika membersihkan rumah menggunakan disinfektan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com