Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Pencurian Akun Youtube lewat Aplikasi dengan Modus Endorsment

Kompas.com - 15/06/2020, 15:38 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Para youtuber sebaiknya mulai mewaspadai pencurian akun Youtube yang dilakukan dengan modus berpura-pura menawarkan kerjasama atau endorsement.

Apabila kurang hati-hati, akun Yotuube dapat diretas dan dicuri tanpa sepengetahuan pemiliknya. 

Hal ini sebagaimana diceritakan Rijal Fahmi Mohamadi atau yang lebih dikenal dengan Fahmi Catperku.

Fahmi yang merupakan travel blogger sekaligus youtuber dengan latar seorang programing ini menceritakan kisahnya melalui postingan blognya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: YouTube Diluncurkan, Bagaimana Awal Mulanya?

Review aplikasi

Saat dikonfirmasi, Fahmi mengatakan awalnya dia mendapat email dengan modus tawaran kerjasama untuk mereview sebuah aplikasi di channel youtubenya.

Dalam email tersebut, si pengirim memintanya untuk menginstall aplikasi terlebih dahulu .

“Mereka menyuruh saya buat install aplikasinya dulu dengan cara download di website tertentu. Mereka bilangnya pasti itu website client mereka,” ujar Fahmi saat dihubungi Kompas.com Senin (15/6/2020).

Saat itu dirinya belum sampai tahap instal aplikasi dan baru sebatas mengecek website yang katakan pengirim email.

“Karena rule kerjasama saya ya bayar dulu DP atau seluruhnya baru project jalan. Saya membalas dengan itu pada email pertama, hingga tidak ada balasan,” katanya.

Dia baru menyadari ada kejanggalan ketika mendapatkan email kedua sekitar satu bulan usai email pertama.

Meskipun merupakan email berbeda akan tetapi kata-kata dari pengirim hampir mirip dengan email pertama.

Dari situlah dia kemudian curiga.

Selain itu, menurutnya nilai kerjasama yang dijanjikan si penipu terbilang tidak masuk akal.

Kecurigaan makin menguat ketika dia mendapati kontak perusahaan tersebut yang tercantum di internet berbeda dengan kontak yang dikirim pelaku.

Baca juga: Selain CEO YouTube, Bos-bos Ini Batasi Teknologi pada Anaknya

Modus pencurian

Meskipun telah tahu itu penipuan, Fahmi mengaku saat itu pihaknya tetap menanggapi email tersebut karena memang berniat untuk ‘ngerjain’ sekaligus melakukan investigasi.

Menurut Fahmi jika dia menganalisa dari script dari aplikasi yang diminta penipu untuk didownload, kemungkinan si penipu mencuri cookies memanfaatkan aplikasi yang diinstall di komputer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com