Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat New Normal ala Restoran-restoran di Dunia, seperti Apa?

Kompas.com - 19/05/2020, 12:04 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelonggaran pembatasan terkait kebijakan untuk menahan virus corona mulai dilakukan di berbagai negara.

Berbagai kegiatan perlahan mulai kembali aktif, tetapi dengan perubahan kebiasaan baru termasuk cara makan, di mana tempat kita makn, dan apa yang kita makan.

Perubahan tersebut merupakan dampak pandemi virus corona yang masih terus berlangsung hingga saat ini.

Salah satu hal yang seringkali dirindukan selama pandemi ini adalah makan di restoran.

Para pemilik restoran pun mencari cara untuk menciptakan sebuah kondisi tempat makan yang aman, dengan melakukan protokol standar seperti pengecekan suhu tubuh, menambah pembatas kaca, hingga cara-cara kreatif lainnya.

Berikut adalah beberapa cara unik yang dilakukan oleh restoran-restoran di dunia untuk menerapkan jarak fisik dalam operasionalnya serta bagian dari new normal karena dampak virus corona:

Menggunakan manekin

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by The Inn at Little Washington (@innatlittlewash) on May 12, 2020 at 3:50pm PDT

Melansir Insider, Selasa (19/5/2020), The Inn at Little Washington di Washington, Virginia, mendesain ulang restaurannya untuk jarak fisik.

Restoran tersebut menempatkan manekin pada meja-meja yang kosong.

Koki di restoran The Inn at Little Washington, Patrick O'Connel, bekerja sama dengan perusahaan teater setempat untuk mendesain dan mendapatkan manekin itu. 

Saat restoran dibuka kembali akhir Mei mendatang, para pelayan pun akan melayani tamu nyata dan tamu palsu ini.

Baca juga: New Normal Bukan Berarti Menantang Virus, tetapi Patuh Protokol Kesehatan

Memberikan topi unik pada pelanggan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by @konditorei_und_cafe_rothe on May 9, 2020 at 11:45am PDT

Café & Konditorei Rothe telah kembali dibuka pada awal bulan ini di Mecklenburg-Vorpommern, Jerman.

Kafe ini mewajibkan orang-orang mengenakan topi unik yang dipasang pada pelanggan sehingga menciptakan jarak fisik.

"Pada keadaan sulit seperti ini, menjadi menyenangkan untuk melihat orang lain tersenyum" kata pemilik restoran Jacqueline Rothe sebagaimana dikutip Insider, Selasa (19/5/2020).

Baca juga: Hal-hal yang Harus Kita Pahami soal New Normal...

Membuat rumah kaca

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mediamatic ETEN (@mediamatic_eten) on May 13, 2020 at 1:18pm PDT

Lima rumah kaca kecil ditambahkan di luar Mediamatic Eten di Amsterdam. Fasilitas tersebut disebut sebagai "serres séparées" atau rumah kaca yang terpisah.

Kubikel ini memungkinkan terjaganya jarak fisik dengan cara yang indah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com