KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh memulangkan 262 warga negara Indonesia (WNI) ke Tanah Air dengan penerbangan khusus.
Ratusan WNI ini dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 16.30 pada Sabtu (2/5/2020).
Pemulangan para WNI tersebut sempat terhambat kebijakan lockdown dan penutupan penerbangan internasional yang diberlakukan oleh Pemerintah Arab Saudi terkait situasi pandemi virus corona.
“Kordinator Perlindungan WNI KBRI Riyadh dan seluruh staf KBRI harus reaksi cepat siang malam terkait proses pemulangan WNI dengan penerbangan khusus ini. Di samping juga prioritas membantu saudara-saudara WNI terdampak corona.” kata Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (2/5/2020).
KBRI Riyadh mengupayakan kepulangan para WNI tersebut dengan terus melakukan pendekatan kepada maskapai Saudia Airlines.
Setelah hampir 1 bulan bernegosiasi, Saudia Airlines akhirnya bersedia terbang lagi mengangkut WNI menuju Indonesia pada 2 Mei 2020.
Selain itu, Agus menyebutkan, KBRI Riyadh juga berhasil melobi Arab Saudi untuk membebaskan denda keimigrasian sebesar Rp 9 miliar bagi 78 WNI.
Ke-678 WNI yang terbebas dari denda keimigrasian itu juga ikut serta dalam penerbangan khusus ini.
"Kami mendekati pejabat imigrasi Arab Saudi, meminta kebijakan untuk para WNI kurang beruntung yang tersandera denda overstay." kata Agus.
Baca juga: Kabar dari Arab Saudi: 75 WNI Positif Covid-19, Mekkah dan Madinah Masih Ditutup
Saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/5/2020) Agus mengatakan, saat ini ada 75 orang WNI yang dikonfirmasi positif Covid-19 di Arab Saudi.
Sebanyak 61 WNI menjalani karantina dan 8 orang dinyatakan sembuh. Korban meninggal dunia berjumlah 6 orang.
Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi data kasus Covid-19 yang dihimpun oleh KBRI Riyadh, hingga 1 Mei 2020, total kasus positif Covid-19 di Arab Saudi berjumlah 24.097 kasus termasuk 1.344 kasus baru.
Korban meninggal dunia 169 orang, sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 3.555 orang.
Arab Saudi sudah mulai membuka atau melonggarkan aturan lockdown secara perlahan.
Toko retail dan pusat perbelanjaan di Saudi mulai Rabu (29/4/2020) telah beroperasi untuk publik dari pukul 09.00-17.00.