Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanya Jawab Sensus Online dan Perlu Tidaknya Revisi Pengisian Data...

Kompas.com - 03/04/2020, 16:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) memperpanjang pengisian Sensus Penduduk Online atau SP2020 hingga 29 Mei 2020.

Tahun 2020 ada 2 metode sensus, yakni online dan offline (door to door).

Sensus online semula dimulai sejak 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Namun terkait pandemi Covid-19, ada penyesuain tata kelola sehingga sensus online diperpanjang hingga 29 Mei 2020.

Baca juga: Dimulai Hari Ini, Berikut Cara dan Petunjuk Ikuti Sensus Penduduk 2020

Selama masa pengisian itu bisa terjadi perubahan-perubahan jika ada anggota keluarga yang meninggal atau berpindah tempat.

Bagaimana jika selama waktu pendataan sensus online itu ada anggota keluarga yang meninggal dan sudah terlanjur menyelesaikan sensus online? Apakah harus merevisi lagi di laman sensus online?

Tahap verifikasi

Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan BPS Nurma M. Idayanti menjelaskan jika ada perubahan, nantinya akan dilakukan penyesuaian saat tahap verifikasi oleh petugas kepada Ketua RT setempat.

Tahap verifikasi tersebut dilaksanakan berbarengan dengan sensus offline yang akan dilakukan pada September nanti.

"Kalau ada perubahan disampaikan saja kepada Ketua RT. Jadi ketika ada petugas verifikasi ke pak RT, akan diketahui petugas (BPS)," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/4/2020).

Diketahui, saat akan menyelesaikan sensus online atau submit, akan ada peringatan untuk melaporkan kepada ketua RT jika ada perubahan karena lahir, mati, dan pindah.

Sementara itu, saat disinggung apakah perlu revisi apabila ada perubahan data (lahir, mati dan pindah) Nurma menegaskan tidak perlu revisi.

"Nanti disampaikan saja kepada Ketua RT setempat," katanya lagi.

Baca juga: [HOAKS] Imbauan dari OJK soal Penyalahgunaan Data Pribadi

Sensus ofline

Selain itu jika ada kasus anggota keluarga meninggal, padahal akta kematian dan Kartu Keluarga (KK) belum terbit, disarankan tetap mengisi sensus online, karena pertanyaan keberadaan termasuk untuk yang meninggal.

Perlu diketahui juga, bagi penduduk yang sudah melakukan sensus online, tidak perlu lagi melakukan sensus offline.

Namun demikian jika isian pada sensus online terdapat kesalahan yang tidak dapat dicek dari pertanyaan lainnya, petugas akan mengkonfirmasi penduduk tersebut saat sensus offline.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com