Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kasus Baru Corona Covid-19 di Singapura, Pasien Punya Riwayat Perjalanan ke Batam

Kompas.com - 02/03/2020, 11:23 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan Singapura mengonfirmasi empat kasus baru virus corona Covid-19.

Tiga kasus dikaitkan dengan klaster Wizlearn Technologies Pte Ltd, sedangkan satu kasus lainnya terjadi pada warga negara Jepang yang berada di Singapura dan tidak mempunyai riwayat perjalanan ke China ataupun Korea Selatan.

Sementara itu, dua kasus di antaranya diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Batam, Indonesia.

Hingga kini, penelusuran kontak masih dilakukan untuk melihat hubungan dengan kasus-kasus sebelumnya atau riwayat perjalanan, terutama untuk China, Daegu, dan Cheongdo.

Melansir laman resmi Pemerintah Singapura, gov.sg, Minggu (1/3/2020), dilaporkan dua kasus pasien virus corona Covid-19 yang pernah mengunjungi Batam.

Baca juga: Kasus Corona di Italia Melonjak, AS Batasi Perjalanan Terutama ke Milan

Riwayat perjalanan pasien ke Batam

Pertama, kasus 103, yaitu seorang perempuan berusia 37 tahun. Perempuan ini berkebangsaan Singapura dan diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan ke China, Daegu, dan Cheongdo. 

Akan tetapi, ia pernah mengunjungi Batam. Setelah ditelusuri, pasien tersebut merupakan anggota keluarga dari pasien kasus nomor 93 dan dihubungkan dengan kasus nomor 101.

Adapun kasus 93 dilaporkan pada 26 Februari 2020.

Pasien merupakan laki-laki berusia 38 tahun, berkebangsaan Singapura, dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke China.

Sementara itu, untuk kasus 101, dialami oleh laki-laki berkebangsaan Singapura berusia 61 tahun. Ia juga tidak memiliki riwayat perjalanan ke China, Daegu, dan Cheongdo.

Melansir Channel News Asia, pasien 101 diketahui berada di Batam pada 21 Februari 2020 hingga 23 Februari 2020.

Baca juga: Cek Perkembangan Informasi soal Virus Corona di Situs Kemenkes Ini!

Saat ini, pasien kasus 103 tengah dirawat dalam ruang isolasi di National Centre for Infectious Disease (NCID).

Ia diidentifikasi melakukan kontak dengan pasien kasus 93 dan tidak melaporkan penyakit apa pun setelahnya.

Untuk itu, pasien ini kemudian diperintahkan untuk menjalani karantina di rumah pada 26 Februari 2020.

Pada 29 Februari 2020, ia mengalami gejala penyakit pada 20 Februari dan telah mencari perawatan dari klinik dokter umum pada 25 Februari 2020.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Tren
Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com