Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Virus Corona Melonjak di Sejumlah Negara, Apa Antisipasi Indonesia?

Kompas.com - 24/02/2020, 10:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memastikan Indonesia telah siap mengantisipasi potensi masuknya virus corona baru atau Covid-19 yang saat ini penyebarannya meningkat drastis di beberapa negara.

Saat kasus virus corona di China menurun, di sejumlah negara mengalami peningkatan kasus infeksi dan kematian akibat virus ini.

Sejumlah negara yang mengalami peningkatan di antaranya Korea Selatan, Jepang, Italia, dan Iran.

Apa saja yang telah disiapkan oleh Pemerintah Indonesia menyikapi perkembangan infeksi corona di luar China ini?

Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Kesehatan, Busroni menyebutkan, upaya antisipasi di Indonesia sudah diterapkan sejak kasus pertama kali ditemukan di Wuhan, China.

Baca juga: Virus Corona di Italia, Iran, dan Korea Selatan: Angka Kematian Bertambah hingga Karantina Warga

"Sudah sejak pertama kali adanya (virus corona) di Wuhan, maka semua (upaya) langsung keluar. Kita sudah siap, sangat sangat siap untuk itu," ujar Busroni saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/2/2020).

Upaya-upaya itu antara lain menyiagakan 100 rumah sakit yang telah ditunjuk.

Rumah sakit-rumah sakit ini dilengkapi dengan segala sarana-prasarana dan kesiapan SDM.

Selain itu, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) baik darat, laut, maupun udara, di 53 titik juga telah disiagakan, terlebih yang berbatasan langsung dengan negara lain.

"Sarana prasarana ditingkatkan dan penjadwalan SDM dari yang biasa menjadi tidak biasa. Contoh adalah penjadwalan tugas di mana ada 11 pintu masuk udara sudah jauh lebih siap, itu yang (koordinasi) dengan daerah ya," kata Busroni.

Kemenkes juga mempersiapkan Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) untuk mempelajari berbagai temuan.

"Terkait dengan kesiapan Litbangkes atau pusat penelitian pengembangan, itu yang riset ataupun yang memeriksa spesimen-spesimen di Jakarta," ujar dia.

Baca juga: [POPULER TREN] Tumpukan Batu di Atas Rel KA | Lonjakan Kasus Corona di Luar China 

Kesiapan daerah

Busroni memastikan daerah juga telah dipersiapkan dengan baik melalui koordinasi pusat dan daerah. 

"(Koordinasi) dengan daerah juga sudah sangat intens sekali. Dan itu tetap waspada. Bukan berarti (observasi WNI) Natuna selesai, kita selesai. Tidak," kata Busroni.

Pemerintah saat ini juga tengah fokus menangani puluhan WNI yang ada di Kapal Pesiar Diamond Princess di Jepang dan World Dream di Malaysia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com