Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Riwayat Peredaran Narkoba di Diskotek Golden Crown yang Ditutup Pemprov DKI

Kompas.com - 08/02/2020, 13:25 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Diskotek Golden Crown, satu dari sejumlah tempat hiburan malam ternama di kawasan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (7/2/2020) dicabut izinnya.

Hal itu setelah pada Kamis (6/2/2020) dini hari, Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek diskotek Golden Crown.

Dalam penggerebekan itu 107 orang terindikasi positif mengonsumsi narkoba.

Pencabutan izin atau tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) PT Mahkota Aman Sentosa selaku pemilik usaha disekotek dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Sudah resmi TDUP dicabut," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi (Parekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia seperti dikutip dari Kompas.com (7/2/2020).

Peredaran narkoba di diskotek Golden Crown ini bukan yang pertama kalinya.  

Baca juga: Terindikasi Biarkan Penyalahgunaan Narkoba, Izin Diskotek Golden Crown Dicabut

2005 karyawan bawa ekstasi

Pada akhir tahun 2005, diskotek Golden Crown juga pernah ditutup polisi.

Dikutip dari Harian Kompas, 16 Desember 2005, penyegelan dilakukan karena ada seorang karyawan diskotek, Mizar Zulmi (26) yang kedapatan tertangkap tangan membawa ekstasi saat bekerja di sana.

"Penutupan dilakukan untuk menciptakan efek jera bagi pengelola diskotek," kata Kasat Narkoba Ditresnarkoba Polda Metro Jaya saat itu Ajun Komisaris Besar Sugeng IR.

Menurut Sugeng, penutupan Diskotek Golden Crown merupakan penutupan tempat hiburan pertama sejak kampanye anti narkoba di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada 2005.

Baca juga: Polisi Bekuk 3 Tersangka, Sita 230.000 Ekstasi

2015 razia 65 positif narkoba

Diskotek Golden Crown dan 1001 Colosseum di Jakarta Barat dirazia BNN bersama Polda Metro Jaya pada Minggu (6/12/2015).

Hasil razia itu, polisi menemukan 25 butir ekstasi, 10 butir happy five dan satu buah cangklong.

"Sekitar 65 orang positif menggunakan narkoba dan langsung diserahkan ke BNNP DKI untuk duilakukan rehabilitasi," kata Direkrut Reserse Narkoba Polda Metro Jaya saat itu Kombes Eko Daniyanto seperti dikutip dari Kompas.com (7/12/2015).

Baca juga: Razia Diskotek di Jakarta Barat, Polisi Temukan 65 Orang Positif Narkoba

2017 terancam ditutup Sandiaga

Wakil Gubernur DKI Jakarta saat itu Sandiaga Uno menyebutkan beberapa nama tempat hiburan malam (THM) yang dicurigai menjadi tempat peredaran narkoba. Salah satunya Diskotek Golden Crown.

"Ada beberapa nama di sini Illigals, Tematik, Golden Crown, Classic, B'Fashion Club, Happy Puppy, Travel, New Monggo Mas, Bandara, Kota Indah dan Top 1," sebut Sandi seperti dikutip dari Kompas.com (19/12/2017).

Sandi menyebut, THM tersebut bisa ditutup jika tidak segera berbenah diri.

Kepala Seksi Hiburan dan Rekreasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Ujang Supandi memberi peringatan keras pada 4 diskotek karena ditemukan peredaran narkoba di tempat itu.

"Betul, ditemukan narkoba. Baru Peringatan, peringatan keras pertama," kata Ujang seperti ditulis Kompas.com (20/12/2017).

Baca juga: Sandiaga Beberkan Daftar Tempat Hiburan Malam yang Dapat Peringatan Terkait Narkoba

(Sumber: Kompas.com/Nursita Sari/Sherly Puspita/Kahfi Dirga Cahya | Editor: Dian Maharani/Fidel Ali/Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com