KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebutkan salah satu anggota Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Bekasi sering palak sopir dengan golok viral di media sosial Facebook pada Sabtu (18/1/2020).
Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Gilang Pratama Pratama.
Hingga Minggu (19/1/2020) pukul 13.30 WIB lalu, unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 1.000 kali dan dibagikan lebih dari 2.000 kali.
Namun, saat ini Selasa (21/1/2020), unggahan tersebut sudah dihapus dari media sosial Facebook.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dishub Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan mengatakan bahwa hal itu tidaklah benar.
Namun, wajah yang tampak seperti dalam unggahan tersebut adalah benar anggotanya yang bernama Komarudin.
Ia mengatakan, pihaknya sudah memanggil dan mengklarifikasi hal tersebut kepada yang bersangkutan.
"Saya menerima laporan dari Kasie Dalops bahwa itu, pertama kita bicara foto. Seperti yang tampak dalam unggahan tersebut foto minum-minuman keras itu sebelum ia masuk Dinas Perhubungan," katanya kepada Kompas.com, Selasa (21/1/2020).
Baca juga: Viral Petugas Jasa Marga Tahan STNK Pengemudi Mobil karena Saldo e-Toll Tak Cukup
Lalu, yang kedua yakni yang menyatakan Komarudin melakukan pemalakan di Pulo Gadung, itu juga tidak benar.
Johan menjelaskan, semua petugasnya pasti paham di mana wilayah mereka bertugas.
"Masak sampe ke Pulo Gadung? kalo di Pulo Gadung pasti ada Dishub DKI, pasti nanti juga akan jadi masalah," katanya setengah bertanya.
Pihaknya juga menyayangkan akan kejadian ini, pasalnya pengunggah membawa-bawa nama institusi yakni Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi.
Untuk itu, ia dan Komarudin akan melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Bekasi Kota agar dapat diselidiki apa motifnya.
"Walaupun sudah dihapus, kita tetap akan melakukan tindakan secara hukum menyikapi hal ini. Kan masuk pelanggaran UU ITE," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga merasa tidak enak dengan rekan-rekan di Dishub DKI Jakarta, seolah-olah Dishub Kota Bekasi berani melakukan tindakan yang di luar wilayahnya.
Lebih lanjut, pihaknya berharap agar pihak yang berwajib dapat menelusuri hal ini dan mengungkap kejadian yang sesungguhnya.
Baca juga: Viral Anggota Dishub Disebut Cari-cari Kesalahan, Ini Penjelasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.