Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Hari Terakhir Daftar LTMPT, Simak Infonya di Sini

Kompas.com - 06/01/2020, 15:28 WIB
Mela Arnani,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada Selasa (7/1/2010) besok adalah hari terakhir bagi sekolah dan siswa untuk menyimpan data di portal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). 

Konsekuensinya, bagi sekolah dan siswa yang tidak mempermanenkan data tidak bisa melakukan pendaftaran PDSS dan SNMPTN 2020.

Ketua LTMPT Mohammad Nasih mengatakan, hingga Senin (6/1/2020) siang, masih banyak sekolah dan siswa yang belum menyimpan data secara permanen.

"Masih banyak (yang belum mempermanenkan data), tapi jumlah siswanya sudah melebihi pendaftar SNMPTN tahun lalu," kata Nasih saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/1/2020).

Dia menyatakan, kemungkinan SMA yang belum mendaftar dan permanen adalah sekolah yang tahun-tahun sebelumnya tidak ada yang diterima di SNMPTN. 

Meskipun tercatat masih banyak sekolah dan siswa yang belum mempermanenkan data, Nasir menegaskan, tidak ada perpanjangan waktu.

"Prinsipnya tidak ada perpanjangan karena akan berakibat mundurnya aktivitas lain. Hari ini kita evaluasi, SMA-SMA mana saja yang belum," ujar Nasih.

Ia mengimbau sekolah dan peserta yang hingga hari ini belum menyimpan data, masih diberikan waktu hingga 7 Januari 2020 pukul 23.59 WIB.

"Terima kasih dan apresiasi bagi siswa dan sekolah yang sudah melakukan finalisasi jauh-jauh sebelum hari terakhir pendaftaran," tutur Nasih.

Baca juga: Tak Daftar Akun LTMPT hingga 7 Januari 2020, Siswa Tak Bisa Daftar SNMPTN 2020

Hingga Senin (6/1/2020) pagi, berikut rincian registrasi akun LTMPT:

Sekolah

Jumlah sekolah yang sudah mendaftar akun: 20.694
Jumlah akun sekolah aktif: 19.750
Jumlah sekolah yang sudah permanenkan data: 10.332

Siswa

Jumlah siswa yang sudah mendaftar akun: 1.157.868
Jumlah akun siswa aktif: 1.100.226
Jumlah siswa yang sudah permanenkan data: 873.269

Kebijakan SSO

Pemerintah membuat kebijakan SSO (Single Sign On) untuk sekolah yang siswanya akan mendaftar SNMPTN 2020, dan calon peserta SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com