Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Sorotan Warganet Saat Banjir, Berikut Sejumlah Terobosan Dirut KAI

Kompas.com - 03/01/2020, 17:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu direktur di tubuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menjadi sorotan publik.

Sosok tersebut adalah Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro.

Edi menjadi sorotan publik setelah tindakannya menaiki rakit yang didorong oleh beberapa orang di tengah genangan banjir viral di media sosial.

 

Bahkan akibat tingkah lakunya tersebut, kata "Dirut KAI" menjadi populer di Twitter.

Trending #DirutKAITwitter Trending #DirutKAI

Sejumlah warganet pun mulai membandingkan kinerja dan terobosan Edi Sukmoro dan Dirut PT KAI sebelumnya, Ignasius Jonan.

Sebelumnya Erick Thohir diketahui juga berencana untuk merombak jajaran direksi PT KAI pada Desember lalu.

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

Lantas, bagaimana terobosan Edi Sukmoro sejak menjabat sebagai Dirut KAI?

Peluncuran Kereta Api Priority dan Sleeper

Suasana di luar gerbong kereta api wisata priority saat perjalanan dari Jogjakarta menuju Jakarta, Minggu (6/8/2017). Kereta wisata kelas priority ini memiliki fasilitas antara lain Audio Visual On Demain (AVOD) di setiap kursi penumpang, Mini Bar, TV 52 Inch, Crew Khusus, Toilet Khusus dan Kursi yang lebih nyaman dari kelas eksekutif, harga tiket mulai dari Rp 750.000 sudah termasuk jasa restorasi 1x makan dan minum.KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Suasana di luar gerbong kereta api wisata priority saat perjalanan dari Jogjakarta menuju Jakarta, Minggu (6/8/2017). Kereta wisata kelas priority ini memiliki fasilitas antara lain Audio Visual On Demain (AVOD) di setiap kursi penumpang, Mini Bar, TV 52 Inch, Crew Khusus, Toilet Khusus dan Kursi yang lebih nyaman dari kelas eksekutif, harga tiket mulai dari Rp 750.000 sudah termasuk jasa restorasi 1x makan dan minum.

Penunjukan Edi Sukmoro sebagai Dirut KAI sendiri merupakan rekomendasi dari Jonan, setelah Jonan diangkat menjadi Menteri Perhubungan di tahun 2014.

Banyak terobosan yang ia keluarkan saat menjabat sebagai Dirut KAI, di antaranya adalah peluncuran kereta api priority dan kereta api sleeper.

Dengan adanya dua jenis kereta ini, PT KAI kini memiliki 5 kelas, yaitu ekonomi, premium, bisnis, eksekutif, prioritas dan sleeper.

Kereta priority sendiri telah diluncurkan sejak Agustus 2018 lalu.

Sejumlah rangkaian kereta api yang dilengkapi dengan fasilitas priority adalah KA Taksaka rute Jakarta-Yogyakarta, KA Argo Lawu dan KA Argo Dwipangga pada rute Jakarta-Solo.

Rangkaian kereta terbaru yang dilengkapi oleh kelas priority adalah KA Argo Muria KA14 rute Jakarta-Semarang pada Agustus 2018 lalu.

Sementara kereta api sleeper sendiri merupakan jenis kereta api yang mirip dengan first class di pesawat terbang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com