Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump, dari Pengusaha ke Panggung Hiburan, hingga Jadi Presiden dan Dimakzulkan DPR AS

Kompas.com - 19/12/2019, 14:13 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dimakzulkan oleh DPR AS, Rabu (18/12/2019) waktu setempat.

Pemakzulan tersebut diputuskan setelah paripurna yang digelar DPR AS meloloskan dua pasal yang menjadi dasar keputusan tersebut.

Dua pasal yang dipakai DPR AS untuk memakzulkan Trump adalah penyalahgunaan kekuasaan dan upayanya menghalangi penyelidikan yang dilakukan oleh Kongres AS.

Sidang tersebut mendapatkan dukungan lebih dari 216 kursi yang cukup untuk memenuhi syarat minimal pemakzulan Trump di level DPR AS.

Meski telah dimakzulkan oleh DPR, keputusan final harus melalui sidang Senat AS yang akan digelar pada Januari 2020.

Kepemimpinan Trump, sosok yang sebelumnya dikenal sebagai pengusaha, diwarnai berbagai kontroversi.

Baca juga: 5 Kebijakan Kontroversial Donald Trump, Akui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel hingga Perang Dagang

Berikut catatan perjalanan Donald Trump.

Perjalanan Trump

Trump menjadi presiden pada November 2016 setelah mengalahkan saingannya, Hillary Clinton, dari Partai Demokrat.

Donald Trump adalah orang pertama yang menjadi Presiden AS tanpa memiliki pengalaman pemerintah maupun militer sebelumnya.

Sebelum menjadi presiden, Trump dikenal sebagai seorang pengusaha, dan sempat beberapa kali muncul di panggung hiburan.

Melansir History, Trump mengawali karidrnya sebagai pengusaha dengan bekerja di perusahaan pengembangan real estate milik ayahnya.

Ia mengambil alih kepemimpinan di perusahaan tersebut pada tahun 1970-an.
Trump merupakan anak nomor empat dari lima bersaudara.

Ia lahir 14 Juni 1946 di Queens, New York. Trump mengenyam pendidikan di Akademi Militer New York.

Baca juga: Donald Trump Dimakzulkan DPR AS, Ini Dua Presiden AS yang Pernah Bernasib Sama

Pendidikan tinggi ditempuhnya di Universitas Fordham, Kota New York, kemudian pindah ke Wharton School of finance and Commerce, University of Pennsylvania.

Saat perang Vietnam, ia mendapatkan pembebasan medis yang membuatnya tak direkrut untuk dinas militer.

Dalam dunia bisnis, Trump berkali-kali mengalami jatuh bangun.

Ia membangun proyek-proyek besar seperti Grand Hyatt New York yang dibuka pada 1980, serta Trump Tower pada 1983.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com