KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, sebuah pisang yang ditempel di dinding menggunakan lakban menjadi viral dan ramai diperbincangkan.
Instalasi ini merupakan karya seorang seniman Italia, Maurizio Cattelan, dan dipamerkan oleh Perrotin, pendiri sebuah galeri seni kontemporer di Paris.
Cattelan menyebut instalasi ini dengan nama "Comedian".
Dua edisi dari instalasi pisang yang dilakban karya Cattelan ini kemudian terjual seharga 120.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,68 miliar.
Cattelan juga membuat edisi lainnya dengan harga 150.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,01 miliar.
Terkini, pisang yang dilakban pada instalasi itu dimakan oleh seorang seniman.
Banyak pengunjung Art Basel Miami mengagumi instalasi ini. Oleh karena itu, kehadiran instalasi ini selalu memunculkan kerumuman di galeri.
Keramaian yang terjadi membuat pihak galeri berencana mencopot "Comedian" pada Minggu (8/12/2019).
Baca juga: Viral Instalasi Pisang Dilakban Terjual Rp 1,68 Miliar, Ini Kisahnya
"Pagi ini, mengikuti rekomendasi, kami membongkar instalasi pada pukul 9 pagi," kata pihak galeri dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari The Guardian.
Pihak galeri menyebutkan, mereka telah bekerja sama dengan Art Basel untuk melakukan penjagaan.
Akan tetapi, instalasi ini menimbulkan sejumlah kerumunan yang tidak dapat dikontrol. Kondisi ini dapat menimbulkan bahaya untuk karya-karya seni di sekelilingnya.
Akan tetapi, instalasi ini akhirnya belum sempat dicopot hingga terjadi sebuah peristiwa mengejutkan.
Pada Sabtu (7/12/2019), seorang seniman David Datuna mencopot instalasi pisang dari dinding pameran dan memakannya.
David mengatakan, ia sedang lapar.
David mengunggah sebuah video di Instagram pribadinya yang menunjukkan aksi tersebut. Ia menyebut aksinya sebagai "Hungry Artist".