Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Hog Cholera di Sumut, Apa Itu?

Kompas.com - 08/11/2019, 06:11 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) akan mengeluarkan peraturan gubernur (pergub) dalam penanganan hog cholera atau kolera babi.

Hal itu dikarenakan wabah dari virus tersebut telah merebak hingga ke 11 kabupaten.

Kepastian Pergub tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kepada wartawan, Kamis (7/11/2019) pagi.

Nantinya, isi dari pergub tersebut adalah mencegah orang membuang bangkai babi ke sungai.

Lantas, apa itu hog cholera atau kolera babi?

Dilansir dari britannica, hog cholera atau yang sering disebut classical swine fever (CSF) adalah penyakit virus babi yang serius dan seringkali fatal.

Dicirikan oleh demam tinggi dan kelelahan.

Virus ini ditularkan dari babi yang terinfeksi melalui berbagai agen pengangkut, termasuk kendaraan di mana babi dibawa dari satu tempat ke tempat lain, pedagang yang melakukan perjalanan dari satu peternakan ke peternakan lainnya, dan petugas peternakan.

Empat hari hingga tiga minggu setelah paparan, penyakit ini dimulai dengan demam.

Tanda-tanda selanjutnya bervariasi, mulai dari kehilangan nafsu makan, depresi, mata memerah dan mengering, muntah, sembelit atau diare, dan batuk dan kesulitan bernafas.

Dalam banyak kasus, terjadi juga ruam di kulit, selaput lendir mulut dan tenggorokan dapat menjadi meradang.

Pemberian serum anti kolera babi pada tahap awal penyakit mungkin akan efektif, meskipun jarang memulihkan.

Baca juga: Mata Berwarna Kuning? Waspada Penyakit Kuning

Penyebaran

Dilansir dari World Organisation for Animal Health, penularan kolera babi yang paling umum adalah melalui kontak langsung.

Virus ini ditularkan melalui air liur, sekresi hidung, urin, dan feses.

Hewan yang telah terinfeksi CSF ini secara terus-menerus, mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda klinis penyakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com