Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Wakil Menteri Jokowi yang Menjadi Sorotan, Siapa Saja?

Kompas.com - 26/10/2019, 11:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah melantik para wakil menteri yang akan membantu tugas-tugas para menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Pelantikan tersebut terselenggara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Dari jumlah itu, tujuh di antaranya merupakan politisi serta pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019, sementara lima orang lainnya merupakan profesional murni di bidangnya.

Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Desmond J Mahesa menilai penambahan jabatan wakil menteri sekadar menjadi ajang bagi-bagi kekuasaan untuk pendukung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Namun hal itu dibantah oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rahman.

"Karena kan Presiden ingin cepat kerjanya. Jadi harus dibantu oleh banyak orang," katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Hal serupa juga diungkapkan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Menurutnya wamen yang cukup besar memang dibutuhkan untuk mempercepat langkah tiap kementerian dalam mencapai target yang sudah ditetapkan.

Berikut wakil menteri yang menjadi sorotan:

1. Wahyu Sakti Trenggono, Wamen Pertahanan

Calon Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono melambaikan tangan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Hari ini, Presiden Joko Widodo memperkenalkan 12 orang sebagai wakil menteri yang akan membantu kinerja Kabinet Indonesia Maju.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Calon Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono melambaikan tangan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Hari ini, Presiden Joko Widodo memperkenalkan 12 orang sebagai wakil menteri yang akan membantu kinerja Kabinet Indonesia Maju.

Wahyu Sakti Trenggono dianggap tak memiliki kapasitas sebagai wakil menteri pertahanan lantaran tak mempunyai latar belakang militer dan pertahanan.

Hal itu disampaikan oleh Desmond J. Mahesa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Perlu diketahui, Wahyu adalah seorang pengusaha yang menjadi Bendahara Umum Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 silam.

Seharusnya, menurut Desmond Presiden Jokowi memilih orang yang sudah berpengalaman dalam bidang pertahanan.

Setidaknya, orang yang pernah bekerja di Kementerian Pertahanan pada periode sebelumnya.

Dengan begitu, dapat membantu Menteri Pertahanan dalam proses transisi guna menyelesaikan persoalan di bidang pertahanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com