Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mikroplastik Ditemukan di Salju Kutub Utara, Kok Bisa?

Kompas.com - 08/10/2019, 07:06 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah riset menemukan mikroplastik dalam jumlah besar di Kutub Utara dan Pegunungan Alpen.

Temuan ini menunjukkan bahwa mikroplastik bisa menyebar melalui udara ke beberapa lokasi di bumi, bahkan ke lokasi yang paling terpencil.

Dikutip dari Independent, para ilmuwan dari Pusat Studi Kutub dan Laut Helmholtz meneliti salju dari berbagai lokasi, termasuk di kepulauan Svalbard di Norwegia. Riset tersebut diterbitkan dalam jurnal Science Advances.

Tim peneliti terdiri yang terdiri dari ilmuwan Jerman dan Swiss menemukan 14.400 mikroplastik per liter dalam sampel yang diambil di Svalbard.

Para peneliti percaya bahwa mikroplastik diterbangkan melalui udara melintasi jarak yang sangat jauh.

Baca juga: WHO: Mikroplastik dalam Botol Kemasan Tak Berbahaya untuk Kesehatan

Presipitasi atau kelembaban kemudian menyebabkan partikel-partikel tersebut jatuh ke tanah di daerah yang terisolasi.

Temuan tersebut meningkatkan kemungkinan adanya polusi plastik di udara, seperti halnya di darat dan laut.

Mikroplastik merupakan potongan berukuran kurang dari 5 milimeter yang muncul dari bahan-bahan buatan manusia.

Dalam riset itu, para ilmuwan menemukan adanya konsentrasi mikroplasik dalam jumlah paling tinggi di Pegunungan Alpen Bavaria.

Mereka menemukan 154.000 partikel per liter dalam sampel salju yang dikumpulkan di dekan jalan pedesaan di Bavaria.

"Ketika kita berharap menemukan mikroplastik, hal yang mengejutkan kami justru karena jumlahnya yang sangat besar," kata Melanie Bergmann, ahli ekologi kelautan yang ikut memimpin penelitian ini.

Riset ini menunjukkan bahwa fragmen dapat mengudara dengan cara yang mirip seperti debu dan serbuk sari.

Seorang ahli Biologi di the Norwegian University of Science and Technology, Martin Wagner mengatakan, konsentrasi yang sangat tinggi bisa dikaitkan dengan metode yang digunakan para peneliti.

Metode riset yang digunakan memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi partikel sekecil 0,011 milimeter atau lebih kecil dari lebar rambut manusia.

"Temuan ini penting karena sejauh ini sebagian besar riset hanya melihat mikroplastik yang berukuran jauh lebih besar," kata Wagner.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com