Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[FAKTA] Wisudawan Joget "Entah Apa yang Merasukimu" di Depan Dekan

Kompas.com - 04/10/2019, 08:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

fakta

fakta!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini benar.

KOMPAS.com — Sebuah video yang menampilkan seorang wisudawan berjoget di depan dekan saat wisuda beredar di media sosial pada Selasa, (1/10/2019).

Dalam video tersebut, terdapat beberapa komentar yang mencari tahu dimana lokasi dan siapa mahasiswa yang melakukan aksi tersebut.

Lantas, bagaimana informasi yang benar?

Narasi yang beredar:

Salah satu akun media sosial Twitter @Luciellululu, mengunggah sebuah video yang menampilkan mahasiswa dari salah satu universitas sedang berjoget di depan dekan saat wisuda.

Tak hanya itu, akun tersebut juga melengkapinya dengan narasi singkat.

"Ngakak so hard," tulis akun tersebut, Selasa (1/10/2019).

Tersebarnya video terebut lantas membuat warganet lain memberi tanggapan yang beragam.

Hingga saat ini, twit tersebut telah di-retwit sebanyak lebih dari 29.000 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 34 ribu.

Dalam unggahan dari akun tersebut, terdapat salah satu akun @efaatur yang memberi tahu dimana lokasi tersebut.

"Univ. Hang tuah surabaya," tulis akun tersebut.

Penelusuran Kompas.com:

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Publikasi Universitas Hang Tuah, Surabaya Kamal Taufiq mengatakan, kejadian tersebut benar terjadi di Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya.

"Iya itu benar, itu mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan (FTIK)," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/10/2019).

Namun, ia tidak ingat siapa nama mahasiswa yang berjoget tersebut.

"Saya lupa namanya, tapi yang jelas dari FTIK," kata Kamal.

Pihak kampus, menurutnya tidak mempermasalahkan hal itu dan juga tidak berniat untuk memviralkan video tersebut.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com