Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Boyolali viral di media sosial pada Sabtu (28/9/2019).
Dalam video tersebut terlihat, ketika mahasiswa sedang meneriakkan yel-yel dan membentangkan spanduk, ia ditabrak oleh mobil dan tergeletak seketika di tepi jalan.
Sejumlah warganet mempertanyakan peristiwa yang diduga tabrak lari tersebut.
Benarkah peristiwa ini?
Setelah dikonfirmasi kepada pihak Kepolisian Resor Boyolali, peristiwa dalam video tersebut hanya rekaan alias rekayasa.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video berdurasi sekitar 30 detik ini berisi aksi demonstrasi yang dilakukan seorang diri oleh mahasiswa yang kemudian tertabrak mobil hingga terjungkal.
Pihak pengunggah, yakni Desvira dalam akun twitternya @Desvira_11 menyebutkan, pelaku tabrak lari itu harus dicari dan ditangkap.
"Tolong bantu viralkan. Kejadian ini terjadi di depan Gedung DPRD Boyolali, siapa pelaku yang dengan tega menabrak orang tersebut, harus dicari dan ditangkap itu orang yang menabrak," tulis Desvira dalam twitnya.
Tolong bantu viralkan
— Desvira (@Desvira_11) September 27, 2019
Kejadian ini terjadi di dpn gedung DPRD Boyolali, siapa pelaku yg dgn tega menabrak org tsb,
Harus di cari dan di tangkap itu orang yg menabrak pic.twitter.com/tSBd45AYpq
Unggahan itu telah mendapat banyak respons, yakni di-retwit sebanyak 2.717 kali dan telah disukai sebanyak 2.761 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Tolong bantu viralkan
— Desvira (@Desvira_11) September 27, 2019
Kejadian ini terjadi di dpn gedung DPRD Boyolali, siapa pelaku yg dgn tega menabrak org tsb,
Harus di cari dan di tangkap itu orang yg menabrak pic.twitter.com/tSBd45AYpq
Saat dikonfirmasi, Kepala Sub Bagian Humas Polres Boyolali, AKP Eddy Purnama Lillah, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, mengatakan, peristiwa yang ada dalam video viral itu adalah rekayasa.
Berdasarkan penelusuran pihak kepolisian, video tersebut dibuat oleh seorang content creator bernama Hezkia Faruliyan, yang sengaja dibuat untuk diunggah di Instagram dan YouTube.
"Pihak Polres Boyolali telah melakukan klarifikasi (dalam bentuk video) terhadap Saudara Hezkia Faruliyan, pelaku adegan aksi unjuk rasa di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Kanor DPRD Kabupaten Boyolali, Komplek Perkantoran Terpadu Setda Kabupaten Boyolali pada hari Sabtu tanggal 28 September 2019," ujar Edy kepada Kompas.com, Minggu (29/9/2019).
Selain itu, Edy mengirimkan video klarifikasi atau pengakuan Hezkia yang mengatakan bahwa aksi demo di depan Kantor DPRD Boyolali dan tertabrak mobil adalah murni rekayasanya.
"Saya di sini, dihadapan aparat Polri dan di hadapan ibu saya, juga di hadapan Tuhan, ingin mengklarifikasi juga bahwasannya video yang saya buat ini, murni settingan dari saya sebagai conten creator," ujar Hezkia dalam video yang direkam pihak kepolisian Polres Boyolali.
Hezkia juga menjelaskan bahwa tidak ada kejadian tabrak lari seperti yang ditampilkan dalam video.
Adapun pembuatan video tersebut, menurut dia, tidak ada unsur politik dan maksud menyinggung pihak tertentu dari video yang dibuatnya.
"Ini murni saya sengaja, saya ditabrak juga sengaja, saya sudah perhitungkan kecepatan dan jarak lompat saya," kata dia.
Penelusuran selengkapnya, baca juga: Viral Video Mahasiswa Demo dan Tertabrak Mobil di Boyolali, Ternyata Rekayasa...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.