Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Mahasiswa Demo dan Tertabrak Mobil di Boyolali

Kompas.com - 30/09/2019, 07:43 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Boyolali viral di media sosial pada Sabtu (28/9/2019).

Dalam video tersebut terlihat, ketika mahasiswa sedang meneriakkan yel-yel dan membentangkan spanduk, ia ditabrak oleh mobil dan tergeletak seketika di tepi jalan.

Sejumlah warganet mempertanyakan peristiwa yang diduga tabrak lari tersebut.

Benarkah peristiwa ini?

Setelah dikonfirmasi kepada pihak Kepolisian Resor Boyolali, peristiwa dalam video tersebut hanya rekaan alias rekayasa.

Narasi yang beredar

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video berdurasi sekitar 30 detik ini berisi aksi demonstrasi yang dilakukan seorang diri oleh mahasiswa yang kemudian tertabrak mobil hingga terjungkal.

Pihak pengunggah, yakni Desvira dalam akun twitternya @Desvira_11 menyebutkan, pelaku tabrak lari itu harus dicari dan ditangkap.

"Tolong bantu viralkan. Kejadian ini terjadi di depan Gedung DPRD Boyolali, siapa pelaku yang dengan tega menabrak orang tersebut, harus dicari dan ditangkap itu orang yang menabrak," tulis Desvira dalam twitnya.

Unggahan itu telah mendapat banyak respons, yakni di-retwit sebanyak 2.717 kali dan telah disukai sebanyak 2.761 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Penelusuran Kompas.com

Saat dikonfirmasi, Kepala Sub Bagian Humas Polres Boyolali, AKP Eddy Purnama Lillah, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, mengatakan, peristiwa yang ada dalam video viral itu adalah rekayasa.

Berdasarkan penelusuran pihak kepolisian, video tersebut dibuat oleh seorang content creator bernama Hezkia Faruliyan, yang sengaja dibuat untuk diunggah di Instagram dan YouTube.

"Pihak Polres Boyolali telah melakukan klarifikasi (dalam bentuk video) terhadap Saudara Hezkia Faruliyan, pelaku adegan aksi unjuk rasa di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Kanor DPRD Kabupaten Boyolali, Komplek Perkantoran Terpadu Setda Kabupaten Boyolali pada hari Sabtu tanggal 28 September 2019," ujar Edy kepada Kompas.com, Minggu (29/9/2019).

Selain itu, Edy mengirimkan video klarifikasi atau pengakuan Hezkia yang mengatakan bahwa aksi demo di depan Kantor DPRD Boyolali dan tertabrak mobil adalah murni rekayasanya.

"Saya di sini, dihadapan aparat Polri dan di hadapan ibu saya, juga di hadapan Tuhan, ingin mengklarifikasi juga bahwasannya video yang saya buat ini, murni settingan dari saya sebagai conten creator," ujar Hezkia dalam video yang direkam pihak kepolisian Polres Boyolali.

Hezkia juga menjelaskan bahwa tidak ada kejadian tabrak lari seperti yang ditampilkan dalam video.

Adapun pembuatan video tersebut, menurut dia, tidak ada unsur politik dan maksud menyinggung pihak tertentu dari video yang dibuatnya.

"Ini murni saya sengaja, saya ditabrak juga sengaja, saya sudah perhitungkan kecepatan dan jarak lompat saya," kata dia.

Penelusuran selengkapnya, baca juga: Viral Video Mahasiswa Demo dan Tertabrak Mobil di Boyolali, Ternyata Rekayasa...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com