Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusingnya Cari Rumah (5): Mengontrak Sampai Pensiun

Kompas.com - 29/09/2019, 14:00 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Heru Margianto

Tim Redaksi

 

Ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya. Sebelum melanjutkan membaca silakan baca serial pertama, kedua, ketiga, dan keempat.
___________________

KOMPAS.com – Mungkinkah memiliki tempat tinggal yang tidak jauh dari pusat kota dengan harga terjangkau?

Kalau Anda enggan memiliki rumah yang jauh dari tempat kerja, Anda bisa berjuang membeli apartemen berkonsep transit oriented development (TOD).

Sederhananya, TOD adalah apartemen yang terintegrasi dengan akses transportasi seperti stasiun kereta atau terminal.

??"Konsep TOD sangat cocok untuk Jabodetabek yang sudah sangat kompleks," kata Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid.??

Sejumlah TOD yang tengah digarap pemerintah lewat BUMN saat ini antara lain di Stasiun Tanjung Barat, Stasiun Pondok Cina, dan Stasiun Rawa Buntu.??Ada pula yang nempel stasiun light rail transit (LRT).

Lokasinya di Ciracas, Bekasi Timur, Sentul, Jaticempaka, Jatibening, Ciputat, hingga Cisauk.??

"Ke depan, kami akan kembangkan untuk titik-titik TOD lainnya yang terintegrasi dengan moda transportasi sehingga memudahkan aktivitas bagi penghuni TOD," ujar Khalawi.

Sayangnya, TOD yang digadang-gadang sebagai solusi untuk milenial ini masih jauh dari ideal.

Konsep apartemen terintegrasi transportasi massal atau Transit Oriented Development (TOD) yang memudahkan akses transportasi penghuninya dalam beberapa waktu terakhir menjadi tren hunian modern khas masyarakat di kota besar. Dok PT Pardika Wisthi Sarana Konsep apartemen terintegrasi transportasi massal atau Transit Oriented Development (TOD) yang memudahkan akses transportasi penghuninya dalam beberapa waktu terakhir menjadi tren hunian modern khas masyarakat di kota besar.

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan TOD yang dijual pemerintah terlalu mahal.??

"TOD bagus tapi harganya naik terus enggak bisa kebeli. Pertama di-lauching Rp 300 juta tapi sekarang Rp 500 juta. Ini kan mestinya ada misi sosial BUMN," kata Ali.

??Dengan harga apartemen sekitar Rp 500 jutaan, masyarakat yang bisa membelinya harus bergaji Rp 15 juta per bulan.

Memang, banyak sih milenial yang gajinya sudah dua digit. Namun lebih banyak milenial yang gajinya kurang dari itu.?

?Selain harganya yang mahal, Ali mengingatkan jumlah TOD masih terlalu sedikit. Dari beberapa proyek TOD yang tersedia, yang dialokasikan untuk subsidi tak sampai setengahnya.?

"Tapi lebih banyak yang komersil. Harusnya yang subsidi sampai 40 persen supaya betul-betul kena. Dan ini harusnya semua BUMN ikut membangun," kata Ali.??

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com