Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Terus Belanjut, Pengamat Sebut Jokowi Sebenarnya Sudah Tak Peduli

Kompas.com - 24/09/2019, 15:46 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pengamat Politik sekaligus Kepala Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia Aditya Perdana menilai Presiden Joko Widodo sudah tidak terlalu memusingkan aksi demonstrasi yang terjadi saat ini.

Menurutnya, saat ini Jokowi sudah ada di posisi aman, karena secara sah sudah terpilih menjadi Presiden untuk kedua kalinya dan tinggal menunggu waktu pelantikan, 20 Oktober nanti.

Artinya, apapun yang akan terjadi nanti tidak akan banyak berpengaruh terhadap elektabilitasnya sebagai seorang politisi yang tidak mungkin lagi mencalonkan diri dalam Pilpres 2024.

“Tapi menurut saya dalam konteks itu sebenarnya Pak Jokowi sudah tidak peduli juga, karena dia sudah di tahap (periode) yang kedua jadi tidak terlalu memperhatikan soal itu,” kata Adit kepada Kompas.com saat dihubungi Selasa (24/9/2019) melalui telepon.

Ia bisa saja melanjutkan keputusan politiknya terkait banyak upaya revisi beberapa undang-undang strategis meski mendapat banyak tentangan dari publik.

Baca juga: Muncul #GejayanBergerak, Pengamat Sebut Aksi Belum Berakhir

Namun, Adit berpendapat sebagai seorang pemimpin negara, ada baiknya Jokowi memberi perhatian khusus sebagai bentuk respons terhadap tuntutan para demonstran yang disuarakan beberapa hari terakhir.

“Menurut saya Pak Jokowi harus merespon tuntutan mahasiswa itu. Minimal, paling tidak, dalam pandangan saya adalah menerima atau mendengarkan aspirasi dari mahasiswa,” ujarnya.

Respons semacam itu tentu akan menjadi kepuasan tersendiri bagi massa yang berteriak menyuarakan aspirasinya, terutama yang berkumpul di sekitar Gedung Parlemen, Senayan.

Memberi tanggapan atau tidak, tentunya Pemerintah harus mempertimbangkan banyak hal tentang konsekuensi yang mungkin timbul.

Mengapa, karena dari tanggapan yang diberikan itu secara tidak langsung akan merembet pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan kabinetnya 5 tahun mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com