Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Yun Hap, Mahasiswa UI Korban Tragedi Semanggi II

Kompas.com - 24/09/2019, 11:21 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Penulis

Saat konvoi truk tentara melintas, Yun Hap sedang duduk di tengah jalur hijau dekat jalan masuk RS Jakarta, Jakarta.

Yun Hap sedang makan roti. Tiba-tiba terdengar tembakan. Tembakan membabi-buta.

Yun Hap jadi salah satu korban yang meninggal dunia dalam Tragedi Semanggi II, 24 September 1999.

KOMPAS.com - Yun Hap (22), mahasiswa semeester 7 Jurusan Elektro, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, meninggal karena luka tembak, Jumat (24/9/1999) malam.

Saat itu, ia dan beberapa temannya tengah berkumpul untuk bersiap kembali ke Kampus UI, Depok, Jawa Barat.

Teman sekampus Yun Hap, Adi, dalam kesaksiannya, mengungkapkan, malam itu sekitar pukul 20.00 WIB.

Adi tengah berada di jalan masuk Bendungan Hilir.

Dari arah Jalan Thamrin, ia melihat rombongan truk tentara melaju kencang. Tiba-tiba terjadi rentetan tembakan.

"Semua lampu depannya menyala. Tiba-tiba terdengar tembakan. Saya berlari masuk ke jalan Benhil, berlindung," ujar Adi, seperti dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 25 September 1999.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 24 September 1999, Tragedi Semanggi II

Adi baru mendapatkan informasi ada korban tertembak dari orang-orang di sekitar lokasi.

Saat itu, truk sudah menjauh. Adi belum tahu bahwa korban itu adalah temannya, Yun Hap.

"Saya tahu setelah saya cari tidak ada. Dan setelah saya datang ke kamar mayat, baru saya tahu kalau itu teman saya," kata Adi.

Versi polisi, penembakan dilakukan oleh orang tidak dikenal.

Namun, kesaksian sejumlah saksi menyebutkan sebaliknya. Tak ada kendaraan lain selain konvoi truk tentara yang melancarkan tembakan.

Pada 26 September 1999, Kapolda Metro Jaya Mayjen (Pol) Noegroho Djajoesman, mengatakan, polisi belum mendapatkan keterangan pasti mengenai lokasi keberadaan Yun Hap saat terjadi penembakan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com