Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#GejayanMemanggil dan Aksi di Daerah Lain Bukti Pemerintah Harus Berbenah

Kompas.com - 23/09/2019, 19:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Secara terpisah, unjuk rasa mengkritisi berbagai isu nasional terjadi di berbagai daerah di Indonesia, sebut saja Yogyakarta, Jakarta, Makassar, Samarinda, dan Jember.

Di Yogyakarta, aksi dengan tajuk #GejayanMemanggil bahkan menjadi trending di media sosial Twitter. Kemudian berbagai seruan aksi di berbagai daerah juga mengikuti tagar ini.

Dalam aksi-aksi tersebut, massa yang didominasi oleh kalangan mahasiswa itu menuntut pemerintah untuk bersikap tegas atas banyaknya permasalahan yang terjadi, misalnya dalam penegakan tindak korupsi, kebakaran hutan, kekerasan terhadap perempuan, pelanggaran HAM, dan sebagainya.

Atas semua ini, Pengamat Politik Mada Sukmajati menyebut Pemerintah seharusnya merasa tertampar dengan fakta ini.

Baca juga: Usai Aksi #GejayanMemanggil, Simpang Tiga Kolombo Tetap Bersih

“Ini sebuah tamparan keras bagi pemerintah, baik di lembaga eksekutif, maupun lembaga legislatif,” kata Mada kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (23/9/2019) siang.

Petinggi negara maupun wakil rakyat di parlemen adalah hasil dari pesta demokrasi yang melibatkan suara rakyat, maka dari itu setelah dimenangkan melalui proses pemilu, rakyat memiliki ekspektasi pada wakilnya di pemerintahan untuk bisa menghasilkan kebijakan yang memihak kepada mereka.

“Ini fungsinya untuk mengingatkan kembali, pemilu itu satu hal, hal yang lain adalah anda sudah dipilih oleh rakyat anda harus perform baik, itu yang kemudian ditagih,” ujar Mada.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat menunjukkan ketidakpuasan mereka atas kinerja para wakil rakyat yang sebelumnya dipilih melalui proses demokrasi yang menelan banyak biaya.

“Sebetulnya ini kan cara menagih anak-anak muda pada mereka yang sudah terpilih melalui pemilu yang demokratis yang sudah menghabiskan banyak sekali biaya,” kata Mada.

Unjuk rasa menjadi satu cara yang dipilih untuk menyampaikan aspirasi yang selama ini tidak bisa disalurkan melalui jalur birokrasi.

Partai politik tidak menampung suara rakyat dan sibuk dengan organisasinya sendiri, DPR juga sama saja, hingga Presiden pun sekarang banyak melahirkan kekecewaan atas tiap keputusan yang dibuatnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com