Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia di Balik Resleting YKK yang Mendunia

Kompas.com - 01/09/2019, 19:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pernahkah Anda memperhatikan resleting jaket, celana, tas, atau barang-barang lainnya? Adakah tulisan YKK yang tertulis dengan semua huruf berupa kapital, di sana?

Jika jawabannya adalah “iya” atau bahkan “sering” maka artikel ini akan menjawab rasa penasaran yang mungkin selama ini terpendam tentang apa dan siapa sebenarnya YKK itu?

YKK berasal dari kepanjangan Yoshida Kogyo Kabushikikaisha atau lebih dikenal sebagai Yoshida Company Limited di Jepang.

Dikutip dari Insider, Yoshida Company Limited merupakan perusahaan yang memproduksi setengah penggunaan resleting di Bumi yang didirikan oleh Tadao Yoshida pada 1934.

Tak tanggung-tanggung, jumlah produk YKK yang terjual setiap tahunnya mencapai 7 miliar resleting.

Meski produknya bisa disebut menguasai pasar global namun Yoshida bukanlah penemu awal dari resleting.

Baca juga: Zebra-Cross Menyerupai Resleting? Hanya Ada di AS!

Orang pertama yang menemukan inovasi untuk mengencangkan sesuatu ini adalah seorang berkebangsaan Amerika bernama Whitcomb L. Judson pada tahun 1890-an. Pada saat itu resleting disebut sebagai ‘chain lock fastener’.

Bukan tidak berkembang, perusahaan resleting milik Ludson masih ada hingga saat ini bernama Talon Inc dan digunakan oleh sejumlah merek ternama seperti Brooks Brothers dan Uniqlo.

Bahkan kualitas produknya sudah ditingkatkan secara kualitas material juga desain.
Namun dalam hal ini YKK memiliki sistem usaha yang menyeluruh di bidang ini, mula dari peleburan logam yang digunakan, produksi resleting, hingga pengemasan.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk dapat mengontrol semua bagian dari proses usahanya.

Kontrol kualitas risleting YKKWebsite YKK Fastening Kontrol kualitas risleting YKK

Dalam laman resminya di YKK Fastening, semua produk di sana melalui serangkaian proses kontrol kualitas yang cukup panjang.

Proses itu bermacam-macam disesuaikan dengan jenis dan material yang digunakan.

Tidak hanya resleting, YKK juga memroduksi berbagai item yang masih berkaitan dengan dunia fesyen. Di antaranya adalah kunci sodok dari bahan plastik, perekat kain, dan kancing.

Dituliskan di dalam media Amerika Serikat Slate, merek YKK terkenal sebagai produsen resleting yang dapat diandalkan, dengan pengiriman yang selalu tepat waktu. Mereka juga hadir dalam berbagai pilihan warna, bahan, juga model.

Baca juga: Curie, Si Komputer Cerdas Seukuran Kancing Baju

Karena kredibilitas semacam inilah, produk resleting YKK bisa ditemui di mana-mana, termasuk di produk fesyen yang Anda kenakan sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com