Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Tari Banjar Kemuning dari Sidoarjo

Kompas.com - 05/04/2023, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Tari Banjar Kemuning berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur.

Tarian ini diciptakan oleh seniman sekaligus guru seni budaya bernama Agustinus Heri Sugianto pada 1999.

Tari Banjar Kemuning dimainkan oleh penari perempuan, karena tarian ini memang menggambarkan kehidupan para istri nelayan yang ditinggal suami mereka untuk bertarung dengan lautan.

Berikut ini sejarah Tari Banjar Kemuning dan keunikannya.

Baca juga: Tarian Suling Dewa, Tari Pemanggil Hujan asal Lombok

Sejarah Tari Banjar Kemuning

Tari Banjar Kemuning terinspirasi dari kisah masyarakat Desa Banjar Kemuning di Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur.

Letak desa ini berada di sebelah timur Bandar Udara Internasional Juanda, tepat di kawasan pesisir timur Sidoarjo.

Karena letaknya tersebut, mata pencarian masyarakatnya adalah sebagai nelayan.

Tari Banjar Kemuning menggambarkan kehidupan para istri nelayan yang sangat tegar dan gigih dalam menghadapi sulitnya kehidupan saat ditinggal para suaminya untuk mencari ikan di lautan.

Tari ini juga mencerminkan para istri yang senantiasa berdoa kepada Tuhan demi keselamatan suami mereka.

Pada awalnya, Tari Banjar Kemuning diciptakan untuk memeriahkan acara perlombaan festival tari tingkat Jawa Timur dan sebagai hiburan masyarakat dalam berbagai acara.

Pada perkembangannya, Tari Banjar Kemuning telah dipentaskan di beberapa negara, seperti Malaysia, Singapura, Australia, Yunani, Jerman, Inggris, dan Belanda.

Baca juga: Asal-usul Ronggeng, Tari Magis dari Jawa

Keunikan Tari Banjar Kemuning

Keunikan dari Tari Banjar Kemuning terletak pada gerakannya yang memiliki kesan menumbuhkan semangat baru.

Di sisi lain, unsur tari ini juga mewakili kesederhanaan yang terpancar daritradisi Desa Banjar Kemuning.

Gerak Tari Banjar Kemuning lebih didominasi oleh gerakan seperti pencak atau mempertahankan diri.

Gerakan badan, kaki, dan tangan pada tari ini tergolong dinamis dan menggunakan tempo yang cepat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Stori
Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com