Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Penemuan Mesin Cetak oleh Gutenberg

Kompas.com - 07/05/2022, 09:00 WIB
Rakhadian Noer Kuswana,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber History

KOMPAS.com - Penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg pada 1450 merupakan peristiwa penting dalam sejarah manusia.

Elizabeth Eisenstein, seorang sejarawan asal Amerika yang dikenal atas karyanya mengenai sejarah awal percetakan, mengatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara perkembangan percetakan terhadap gerakan reformasi di Eropa saat itu.

Selain itu, dampak ditemukannya mesin cetak bagi perkembangan zaman sangat besar.

Lantas, seperti apa pengaruh penemuan mesin cetak yang diciptakan Johannes Gutenberg?

Baca juga: Bagaimana Gutenberg Menemukan Mesin Cetak?

Penyebaran informasi

Sejarawan budaya asal Amerika, Robert Darnton, mengatakan bahwa semua hal yang terjadi di masa lalu berkaitan dengan keberadaan buku, sebagai sumber kekuatan pendorong dalam berbagai peristiwa sejarah.

Hal ini menjadi bukti pengaruh mesin cetak terhadap perkembangan penyebaran informasi.

Penelitian Miriam Chrisman, yang fokus di wilayah Strasbourg, Perancis, menemukan bahwa percetakan memberikan dampak yang sangat signifikan bagi terjadinya reformasi di Jerman.

Chrisman adalah ahli sejarah Jerman abad ke-16 yang banyak melakukan kajian dan analisis mengenai buku serta kaitannya dengan perubahan sosial, budaya, dan intelektual yang terdorong oleh buku sebagai sumber informasi.

Hal senada juga diungkapkan Stephan Fussel, seorang profesor kajian buku di Johannes Gutenberg University Mainz.

Fussel menjelaskan bahwa mesin cetak yang dikembangkan Gutenberg berpengaruh besar terhadap komunikasi massa, yang berperan penting terhadap berbagai kemajuan zaman.

Baca juga: Biografi Johannes Gutenberg, Penemu Mesin Cetak

Dalam artikelnya, dikatakan bahwa tanpa penemuan Gutenberg, maka Columbus tidak akan menemukan rute perjalanan laut ke India, Shakespear tidak akan mendapatkan populeritasnya, dan Martin Luther tidak bisa menyebarkan tesisnya.

Bahkan, berkat penemuan Gutenberg, Martin Luther dinobatkan sebagai penulis buku terlaris pertama melalui gerakannya dalam mereformasi Gereja.

Lahirnya hak cipta buku

Dalam artikel yang ditulis oleh Thomas F. Cotter, profesor hukum di University of Minnesota Law School, dijelaskan bagaimana penemuan mesin cetak berpengaruh terhadap pengembangan hak cipta buku.

Cotter menjelaskan bahwa lahirnya hak cipta didahului oleh penemuan mesin cetak Gutenberg, yang memberikan kesempatan bagi terciptanya banyak buku di dunia.

Dengan banyaknya buku, terjadi perubahan besar di dunia. Salah satunya mengenai permasalahan hak cipta sebuah buku.

Baca juga: Sejarah Penemuan Listrik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com