Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djuhartono, Ketua Umum Pertama Golkar

Kompas.com - 03/01/2022, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Djuhartono merupakan salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia yang melawan pemerintah Hindia Belanda di Yogyakarta.

Ia juga dikenal sebagai ketua umum pertama di Partai Golongan Karya atau Golkar sejak 1964 hingga Desember 1965.

Selain itu, Djuhartono juga berperan penting dalam Front Nasional, yakni sebuah organisasi yang bercita-cita menyatukan segala bentuk potensi nasional menjadi kekuatan untuk menyukseskan pembangunan.

Baca juga: Andi Depu: Awal Kehidupan, Perjuangan, dan Kematian

Kiprah militer

Djuhartono lahir di Yogyakarta pada 15 November 1925. Ia mengawali karier di bidang militer sejak 1943, ketika bergabung dalam Pembela Tanah Air (PETA).

Pasca-kemerdekaan Indonesia, Djuhartono bergabung dalam Tentara Nasional Indonesia (TNI), di mana ia ditugaskan di TT II atau Kodam II Sriwijaya, Sumatera Selatan, pada 1950-an.

Sewaktu bertugas di Sumatera, pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) terjadi.

Djuhartono, yang merupakan pendukung pemerintah pusat, berusaha sekuat tenaga menuntaskan pergolakan tersebut.

Setelah PRRI berakhir, kiprah militernya masih berlanjut. Ia sempat menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal di Front Nasional.

Djuhartono berperan untuk memperjuangkan pembebasan Irian Barat, sampai Front Nasional dibubarkan pada 27 September 1966.

Baca juga: Bagindo Azizchan: Peran, Perjuangan, dan Akhir Hidup

Ketua Umum Partai Golkar

Pada 20 Oktober 1964, dalam sebuah rapat gabungan dewan pimpinan pusat, Front Nasional dan 61 golongan karya sepakat untuk membentuk Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar).

Hal ini yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Partai Golongan Karya ( Partai Golkar).

Brigadir Jenderal Djuhartono kemudian ditunjuk sebagai ketua umum pertama Golkar, yang tumbuh menjadi organisasi dominan yang mengontrol sekitar 40 juta rakyat Indonesia.

Semasa Djuhartono memimpin, ia dianggap sebagai tokoh yang netral, pemecah masalah, dan Sukarnois.

Setelah Desember 1965, Djuhartono tidak lagi menjabat sebagai ketua umum Golkar. Posisinya digantikan oleh Brigjen Soeprapto Soekowati.

Setelah tidak lagi berkarier di Sekber Golkar, Djuhartono sempat berkiprah di jajaran Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau KASAD, tetapi tidak berlangsung lama.

Djuhartono wafat di Jakarta, tepatnya di RS Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto pada 10 Mei 1987.

Ia kemudian dimakamkan di kota kelahirannya, Yogyakarta.

 

Referensi: 

  • Yahya, Yunus. (1988). Catatan Seorang WNI: Kenangan, Renungan, & Harapan. Yogyakarta: Yayasan Tunas Bangsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com