KOMPAS.com - Selain tahun baru Masehi, umat Muslim memiliki waktu khusus dalam menyambut tahun baru.
Sebab, umat Muslim menggunakan sistem penanggalan sendiri yang disebut sebagai Kalender Hijriah atau Kalender Islam.
Tahun baru Hijriah atau tahun baru Islam pun menjadi hari yang penting bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Pasalnya, tahun baru Islam terkait dengan peristiwa penting, yaitu hijrahnya Nabi Muhammad SAW.
Lantas, bagaimana sejarah tahun baru Islam yang jatuh pada 1 Muharam?
Baca juga: Sejarah Perayaan Tahun Baru Masehi
Awal mula penanggalan Kalender Islam berasal dari keresahan Abu Musa Al-Asyari, gubernur Bashrah di Irak pada sekitar pertengahan abad ke-7 Masehi.
Kala itu, Abu Musa Al-Asyari mengeluhkan setiap surat yang didapat dari Khalifah Umar bin Khattab tidak pernah bertanggal.
Karena ketiadaan tanggal, Abu Musa Al-Asyari mengaku kesulitan apabila akan mengarsipkan surat-surat tersebut.
Kondisi itulah yang mendasari umat Muslim untuk kemudian membuat kalender Islam.
Pasalnya, umat Muslim saat itu masih mengadopsi peradaban Arab pra-Islam yang tanpa angka tahun, tetapi hanya bulan dan tanggal saja.
Baca juga: Dugderan, Tradisi Sambut Ramadan di Semarang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.