Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Kekasih, Eks Atlet Paralimpiade Oscar Pistorius Bebas

Kompas.com - 27/11/2023, 08:28 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan atlet paralimpiade asal Afrika Selatan, Oscar Pistorius, bebas bersyarat dan akan dikeluarkan dari penjara pada 5 Januari 2024. 

Menurut laporan AP, keputusan memberikan pembebasan bersyarat untuk Oscar Pistorius dibuat pada sidang di penjara, Jumat (24/11/2023). 

Meski akan bebas pada 5 Januari 2024, Pistorius tetap akan dipantau selama lima tahun hingga masa hukumannya berakhir pada 5 Desember 2029. 

Juru Bicara Departemen Pemasyarakatan, Singabakho Nxumalo, mengatakan pembebasan bersyarat Pistorius disertai dengan syarat-syarat lain. 

Baca juga: Oscar Pistorius Bebas dari Penjara

Pistorius tidak diizinkan untuk meninggalkan daerah Pretoria, akan mengikuti program untuk mengendalikan kemarahan dan tentang kekerasan terhadap perempuan, dan harus melakukan pelayanan masyarakat. 

"Pembebasan bersyarat bukan berarti akhir dari hukuman. Itu masih merupakan bagian dari hukuman. Itu hanya berarti narapidana akan menyelesaikan hukumannya di luar lapas," kata Nxumalo. 

"Apa yang akan terjadi adalah bahwa Pistorius akan ditempatkan seorang petugas pemantau. Petugas ini akan bekerja bersamanya sampai masa hukumannya berakhir," katanya melanjutkan. 

Nxumalo menambahkan, petugas pemantau harus diberi tahu setiap kegiatan Pistorius, termasuk jika ingin pindah ke rumah lain atau mendapatkan pekerjaan. 

Baca juga: Kisah Hidup Pistorius Difilmkan, Keluarga Protes

Kasus Pembunuhan

Pistorius yang saat ini berusia 37 tahun telah dipenjara sejak akhir 2014 atas kasus pembunuhan kekasihnya, Reeva Steenkamp, pada 14 Februari 2013. 

Keduanya saat itu baru berpacaran tiga bulan ketika Pistorius melepaskan empat tembakan dengan pistol melalui pintu toilet di rumahnya di Pretoria. 

Dilansir dari Sky Sports, tembakan Pistorius mengenai kepala, pinggul, dan lengan Steenkamp. Ia bersikeras bahwa penembakan itu adalah sebuah kesalahan. 

Pistorius mengatakan, ia menembak karena mengira ada penyusup di dalam rumahnya dan baru menyadari orang itu adalah Steenkamp ketika mendobrak pintu dengan pemukul kriket.

Baca juga: Pistorius Keluar Masuk Rumah Sakit dan Penjara

Jaksa penuntut berpendapat pembunuhan itu direncanakan dan Pistorius menembak Steenkamp setelah bertengkar.

Argumen bertumpu pada pernyataan bahwa Pistorius mengenakan kaki palsu saat penembakan. Waktu yang dibutuhkan untuk memakai kaki palsu menjadi bukti adanya perancanaan.

Pernah Dibebaskan

Pistorius awalnya dinyatakan bersalah atas pembunuhan yang disengaja dan dijatuhi hukuman lima tahun pada 2014, lalu dibebaskan pada 19 Oktober 2015 dan menjadi tahanan rumah setahun kemudian. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com