MALANG, KOMPAS.com - Perebutan tiket Final Four Proliga 2023 putaran kedua seri 5 di GOR Ken Arok Kota Malang semakin sengit.
Pada Jumat (10/2/2023) kemarin, tim putra Jakarta Bhayangkara Presisi menjadi tim ketiga yang mengamankan tiket babak empat besar itu.
Mereka menyusul langkah Jakarta Lavani dan Jakarta STIN BIN yang lolos terlebih dahulu sehari sebelumnya.
Jakarta Bhayangkara Presisi menang atas Palembang Bank SumselBabel 3-0 (25-23, 25-18, 25-20).
Baca juga: Kondisi Yolla Yuliana Usai Pingsan di Tengah Laga Proliga 2023
Juara putaran pertama itu memastikan lolos dengan koleksi 26 poin dari sembilan kemenangan dalam 10 laga. Poin tersebut tak lagi terkejar oleh Surabaya BIN Samator, Jakarta BNI 46, dan Jakarta Pertamina Pertamax.
Dengan ini, kini tiket Final Four putra menyisakan satu slot saja. Jakarta BNI 46 menjadi yang terdepan dengan koleksi 13 poin. Di bawahnya ada Jakarta Pertamina Pertamax dan Palembang Bank Sumsel Babel yang sama-sama mengoleksi enam poin.
Pertandingan seru lain tersaji antara dua besar klasemen Proliga 2023, yakni Jakarta Lavani dan Jakarta STIN BIN bertemu. Laga berakhir dengan kemenangan Jakarta Lavani dengan skor 3-0 (25-23, 25-22, 25-16).
Kemenangan ini sudah tidak berpengaruh pada pada perebutan Final Four. Sebab keduanya sudah sama-sama memastikan satu tempat. Akan tetapi, ada gengsi tersendiri untuk memperebutkan gelar juara putaran kedua.
Baca juga: Jadwal Proliga 2023 Putaran Kedua Seri 5, Dua Tempat Final Four Putra Sudah Diamankan
Atas kemenangan ini, Jakarta Lavani mengoleksi 29 poin dan menggeser Jakarta STIN BIN yang mengoleksi 27 poin.
Di pertandingan putri, Jakarta Pertamina Fastron semakin menunjukan dominasinya dengan mengalahkan juara bertahan Bandung Bank bjb Tandamata dengan skor 3-1 (25-20, 25-23, 29-31, 25-23).
Kemenangan ini berpeluang membuat Pertamina Fastron juara putaran kedua di Malang. Melengkapi kesuksesan mereka sebagai tim putri pertama yang melaju ke babak final four sejak putaran pertama lalu.
Sementara itu, untuk perebutan tiket Final Four putri masih sangat sengit.
Kekalahan yang dialami Bandung BJB Tandamata tak membuat mereka bergeser dari posisi kedua klasemen sementara dengan 15 poin. Akan tetapi mereka kehilangan kesempatan memperlebar jarak dengan Jakarta BIN yang mengoleksi 13 poin.
Sementara itu, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia membayangi di posisi keempat dengan 10 poin.
Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Elektrik PLN berada papan bawah dengan masing-masing 4 dan 6 poin. Kendati demikian masih ada tiga pertandingan lagi dan semuanya masih bisa terjadi.