SURABAYA, KOMPAS.com – Indonesian Basketball League (IBL) 2023 seri 3 digelar pada 11-18 Februari 2023 di DBL Arena, Surabaya.
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, menjelaskan pemilihan venue seri IBL 2023 yang tampak berbeda jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya
Pada musim-musim sebelumnya, IBL digelar dengan pembukaan dan penutupan di Jakarta.
IBL 2023 diputar dengan urutan yang berbeda, dengan seri perdana digelar di Bali kemudian secara berurutan berpindah ke Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan seri terakhir di Jakarta.
Setelah Bali dan Malang, seri IBL 2023 kini bergeser ke Surabaya. Secara geografis, arena IBL seri 3 ini tidak terlalu jauh dari venue seri sebelumnya di Kota Malang.
Baca juga: IBL 2023 Seri 2 Berakhir, Satria Muda Perkasa di Puncak
Jarak geografis memang menjadi pertimbangan panitia IBL 2023 untuk menentukan jadwal tiap seri.
“Kalau kita lihat pola rutenya kita balik, biasanya pembukaan di Jakarta. Tahun ini dari Bali dan responsnya sangat luar biasa,” kata Junas Miradiarsyah kepada Kompas.com.
“Untuk memudahkan operasional, dari Bali langsung ke Malang, Surabaya, Jawa Tengah, Jawa Barat, lalu Jakarta, dan itu urutnya,” tuturnya lagi.
Baca juga: Alasan IBL Minta West Bandits Solo Tutup Nama Sponsor di Jersey
Sebelum IBL 2023 seri 3 Surabaya digelar, telah diadakan simulasi pertandingan dengan mengundang beberapa pihak terkait untuk melihat secara langsung sistem penyelenggaraan kompetisi.
“Simulasi seperti ini memang selalu kami lakukan setiap kami akan menggelar kegiatan IBL dengan mengundang pihak-pihak terkait dan berwenang di tempat penyelenggaraan,” ujar Junas Miradiarsyah.
“Ini menjadi salah satu kunci sukses penyelenggaraan IBL,” katanya menyambung.
Penyelenggaraan simulasi merupakan bentuk komitmen IBL dalam memajukan kompetisi bola basket profesional di Indonesia.
Selain itu, adanya simulasi sebelum digelarnya setiap seri merupakan strategi IBL dalam meningkatkan kualitas pertandingan di IBL yang mengutamakan aspek hiburan dan juga keselamatan penonton.
“Tekad kami adalah selalu ingin lebih dari apa yang sudah dilakukan sebelumnya. Simulasi seperti ini akan selalu dan wajib kami lakukan setiap kali sebelum penyelenggaraan selama kompetisi IBL di mana saja,” ucap Junas Miradiarsyah mengakhiri.
Sabtu, 11 Februari 2023
10:00 WIB: Mountain Gold Timika vs Satya Wacana Salatiga
12:30 WIB: Prawira Harum Bandung vs Evos Thunder Bogor
15:00 WIB: Satria Muda Pertamina Jakarta vs Pelita Jaya Bakrie Jakarta
17:30 WIB: Elang Pacific Caesar Surabaya vs Tangerang Hawks Basketball Club