Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghitung Poin Tenis Lapangan

Kompas.com - 12/11/2022, 23:01 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Penghitungan tenis lapangan berbeda dibanding beberapa permainan bola kecil lainnya seperti bulu tangkis dan tenis lapangan.

Ada beberapa yang perlu dipahami dalam cara menghitung poin tenis lapangan, yakni poin, skor, dan set.

Poin terdiri dari 0, 15, 30, dan 40. Sementara skor 1-7. Adapun jumlah set dalam tenis lapangan tergantung pada aturan yang dipakai.

Terdapat dua aturan untuk penentuan jumlah set, yakni best of three dan best of five.

Pada format best of three, set maksimal yang dimainkan adalah tiga set. Artinya, pemenang akan ditentukan jika ada pemain yang berhasil menang dua set.

Baca juga: Apa Saja Perlengkapan Permainan Tenis Lapangan?

Sementara best of five artinya jumlah maksimal permainan adalah lima set. Dengan kata lain, pemain harus menang tiga set untuk memenangi laga.

Poin

Poin dalam tenis lapangan menggunakan angka 0, 15, 30, dan 40.

Kenapa hitungan di tenis menggunakan 15, 30, 40? Dikutip dari The Guardian, alasan menggunakan 0, 15, 30, dan 40 adalah mengikuti patokan jam yang berputar dengan sudut 45 derajat.

Namun, kenapa angka 40? Alasannya karena pengucapannya dalam bahasa Inggris lebih singkat.

Baca juga: Pukulan Lob dalam Permainan Tenis Lapangan

Poin diberikan dalam angka 15, 30 dan 40. 15 berarti 1 poin, 30 berarti 2 poin, serta 40 berarti 3 poin.

Agar bisa memenangkan pertandingan, pemain harus bisa mendapat 4poin. Deuce terjadi jika poin kedua pemain atau tim mencapai angka 40-40.

Pemenang dari deuce ditentukan dari dua poin tambahan (advantage) yang didapat.

  • Poin 0 = love
  • Poin 15 = 1
  • Poin 30 = 2
  • Poin 40 = 3
  • Poin keempat = game

Skor

Baca juga: Sejarah Tenis Lapangan: Asal-usul dan Awal Masuk Indonesia

Sistem skor yang digunakan dalam tenis lapangan adalah angka 1-7.

Angka terakhir 7 digunakan jika pertandingan imbang 6-6.

Jika imbang 6-6, pemain harus meraih skor 7 dengan selisih 2 poin dengan lawan untuk memenangi set dan berakhir dengan skor 7-6.

Set

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada dua format aturan dalam jumlah set tenis lapangan, yakni best of three dan best of five.

Pada format best of three, set maksimal yang dimainkan adalah tiga set. Artinya, pemenang akan ditentukan jika ada pemain yang berhasil menang dua set.

Baca juga: Tenis Lapangan: Sejarah, Peraturan, Alat, dan Teknik Dasar

Sementara best of five artinya jumlah maksimal permainan adalah lima set. Dengan kata lain, pemain harus menang tiga set untuk memenangi laga.

Peraturan Tenis Lapangan

  1. Poin dalam permainan tenis dihitung jika salah satu pemain berhasil memukul bola melewati net atau jaring dan menjatuhkannya di area lawan.
  2. Pertandingan dimulai dengan cara melempar koin, untuk menentukan pemain atau tim mana yang akan melakukan pukulan servis terlebih dahulu.
  3. Pemain yang akan melakukan servis harus melakukannya di baseline. Kaki pemain tidak boleh melangkah maju dari titik baseline jika belum melakukan servis.
  4. Jika pemain yang seharusnya melakukan servis namun gagal, maka pemain tersebut diberi kesempatan kedua untuk melakukan servis kembali. Namun, jika masih gagal maka poin dari pemain tersebut akan hilang.
  5. Pemain lawan yang menerima pukulan servis dapat berdiri di posisi mana saja untuk melakukan pukulan kembali.
  6. Jika pemain menyentuh net serta mengganggu pemain lawan, maka pemain tersebut akan kehilangan poinnya.
  7. Bola bisa jatuh dan menyentuh area mana saja selama masih masuk dalam garis. Bola dianggap out jika keluar dari garis.
  8. Bola dalam pertandingan tenis akan diganti jika sudah melewati setiap enam permainan.
  9. Pemain akan kehilangan poin jika gagal memukul kembali bola dan jatuh di area yang tepat, mengenai net serta gagal memukul balik bola ke area lawan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com