Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/11/2021, 15:40 WIB

KOMPAS.com - Tenis lapangan merupakan salah satu cabang olahraga pupuler di dunia. Adapun, tenis lapangan termasuk ke dalam kategori permainan bola kecil.

Banyak orang bermain tenis, baik menjadi atlet profesional maupun sekadar menyalurkan hobi. Tenis pun menjadi tontonan olahraga yang sangat digemari.

Dunia tenis telah melahirkan banyak nama legendaris seperti Pete Sampras (putra) dan Martina Navratilova (putri).

Indonesia juga pernah memiliki petenis hebat yakni Yayuk Basuki yang sukses menembus perempat final turnamen Grand Slam Wimbledon pada 1997.

Pengertian Tenis Lapangan

Pengertian tenis lapangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah permainan yang menggunakan bola (sebesar kepalan) sebagai benda yang dipukul dan raket sebagai pemukulnya, dimainkan oleh dua pemain (dua pasang), di lapangan yang dibatasi oleh jaring setinggi kira-kira satu meter.

Sementara itu pengertian tenis lapangan atau lawn tennis menurut Encyclopedia Britannica adalah permainan di mana dua pemain berlawanan (tunggal) atau pasangan (ganda) menggunakan raket yang diikat dengan kencang untuk memukul bola dengan ukuran, berat, dan memantul di atas jaring (net) di lapangan berbentuk persegi panjang.

Seorang atlet tenis profesional sedang menservis bola.Ben Goode Seorang atlet tenis profesional sedang menservis bola.

Baca juga: Sejarah Man United, Kisah Anjing dan Kado Seorang Gadis

Sejarah Tenis Lapangan

Awalnya, tenis lapangan dikenal dengan nama lawn tennis atau tenis rumput. Sebab, olahraga ini memang dimainkan di lapangan atau tanah dengan permukaan rumput oleh pria dan wanita pada zaman Victoria (1820-1914).

Melansir situs web Olympics.com, asal-usul tenis lapangan dapat ditelusuri dari sebuah permainan bola tangan yang berkembang di Perancis pada abad ke-11. Permainan ini disebut jeu de paume yang berarti "permainan telapak tangan".

Permainan tersebut populer pada abad ke-16. Antara abad ke-16 dan 18, permainan telapak tangan sangat dihormati di kalangan raja dan bangsawan.

Ketika akan memulai permainan telapak tangan, pemain akan meneriakkan kata dalam bahasa Perancis yakni "tanez" yang berarti "mainkan!". Permainan ini pun segera disebut dengan tennis.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hasil PSM Vs Bali United: Penalti Pluim ke Langit, Serdadu Tridatu ke Liga Champions Asia!

Hasil PSM Vs Bali United: Penalti Pluim ke Langit, Serdadu Tridatu ke Liga Champions Asia!

Liga Indonesia
Lionel Messi Dilaporkan Tak Ikut Rombongan Argentina ke Jakarta

Lionel Messi Dilaporkan Tak Ikut Rombongan Argentina ke Jakarta

Liga Indonesia
Lautan Manusia Sambut Messi dkk di Beijing Jelang Argentina Vs Australia

Lautan Manusia Sambut Messi dkk di Beijing Jelang Argentina Vs Australia

Internasional
Man City Vs Inter Milan: Citizens Unggul Kualitas, Siap Mendominasi

Man City Vs Inter Milan: Citizens Unggul Kualitas, Siap Mendominasi

Liga Champions
Hasil PSM Vs Bali United 1-1: Diwarnai Gol Bunuh Diri, Laga ke Extra Time

Hasil PSM Vs Bali United 1-1: Diwarnai Gol Bunuh Diri, Laga ke Extra Time

Liga Indonesia
Hasil Singapore Open 2023: Kunlavut Mundur, Ginting Tembus Final

Hasil Singapore Open 2023: Kunlavut Mundur, Ginting Tembus Final

Badminton
Hasil Sprint Race MotoGP Italia 2023, Bagnaia Dominan di Depan Suporter Sendiri

Hasil Sprint Race MotoGP Italia 2023, Bagnaia Dominan di Depan Suporter Sendiri

Sports
Demi Timnas Filipina, Daisuke Sato Tinggalkan Persib Bandung untuk Sementara

Demi Timnas Filipina, Daisuke Sato Tinggalkan Persib Bandung untuk Sementara

Liga Indonesia
Man City Vs Inter Milan: 'Kutukan' Dukun Afrika Dicabut, Saatnya Guardiola Juara!

Man City Vs Inter Milan: 'Kutukan' Dukun Afrika Dicabut, Saatnya Guardiola Juara!

Liga Champions
Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Italia 2023, Start Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Italia 2023, Start Pukul 20.00 WIB

Motogp
Empat Hari Setelah Dipecat AC Milan, Maldini Bertemu Stefano Pioli

Empat Hari Setelah Dipecat AC Milan, Maldini Bertemu Stefano Pioli

Liga Italia
Saran Liliyana Natsir untuk Indonesia Open 2023: Ajak Legenda Ramaikan Final

Saran Liliyana Natsir untuk Indonesia Open 2023: Ajak Legenda Ramaikan Final

Badminton
Messi Tiba di Beijing Pakai Jet Pribadi Jelang Argentina Vs Australia

Messi Tiba di Beijing Pakai Jet Pribadi Jelang Argentina Vs Australia

Internasional
Liliyana Natsir Usai Operasi ACL: Pakai Kursi Roda, Baru Pulih 9 Bulan

Liliyana Natsir Usai Operasi ACL: Pakai Kursi Roda, Baru Pulih 9 Bulan

Badminton
Link Live Streaming Semifinal Singapore Open 2023, Ginting Vs Kunlavut

Link Live Streaming Semifinal Singapore Open 2023, Ginting Vs Kunlavut

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com