KOMPAS.com - Pukulan backhand yang kurang terlatih dalam tenis meja seringkali membuat hasil pukulan tanggung.
Bola tanggung sangat berbahaya, sebab memberikan kesempatan lawan melakukan smash.
Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diketahui saat melakukan pukulan backhand dalam tenis meja.
Stance adalah bagian penting karena berkaitan dengan posisi tubuh, dalam hal ini posisi kaki dan badan saat menerima bola.
Baca juga: Forehand dan Backhand Cut Defensive dalam Tenis Meja
Posisi kaki dibuka selebar bahu. Kaki kanan berada di depan dan badan sedikit condong ke depan.
Lalu, posisi lutut yang benar awal melakukan pukulan backhand pada permainan tenis meja adalah direndahkan seperti membuat kuda-kuda.
Posisi tersebut membantu kesiapan menerima bola sekaligus memberikan kekuatan saat melakukan pukulan.
Pada permainan tenis meja, waktu yang benar untuk menarik bat ke belakang dan menyilang ke badan ketika ingin melakukan pukulan backhand adalah ketika bola akan datang.
Baca juga: Teknik Pukulan Forehand dan Backhand pada Tenis Meja
Perkenaan dengan waktu (timing) yang tepat membantu akurasi dan kekuatan pukulan lebih bagus.
Kemudian, ada beberapa momen yang lebih detail saat menghadapi putaran bola (spin).
Misalnya seperti perkenaan bat pada bola ketika melakukan backhand topspin adalah menggesek bagian atas bola.
Selain itu, gerakan akhir dari tangan setelah melakukan pukulan backhand topspin adalah lurus ke depan.
Baca juga: Backhand Chop dan Forehand Chop dalam Tenis Meja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.