Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan yang Bisa Terjadi Saat Melakukan Loncat Kangkang

Kompas.com - 04/11/2022, 14:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Loncat kangkang adalah jenis loncatan yang dilakukan menggunakan peti lompat atau kuda-kuda lompat dengan posisi badan agak sedikit condong ke depan dan membuka kaki selebar-lebarnya saat melewati peti.

Istilah loncat kangkang disebut juga dengan straddle vault.

Teknik dasar loncat kangkang terdiri dari awalan, tolakan, sikap di udara, dan pendaratan.

Dari empat langkah loncat kangkang tersebut, banyak pemula yang kerap melakukan kesalahan.

Baca juga: Sikap Badan Saat Melakukan Pendaratan dalam Loncat Kangkang

Apa saja kesalahan yang bisa terjadi saat melakukan loncat kangkang?

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan materi Senam Lantai, kesalahan yang bisa terjadi saat melakukan loncat kangkang adalah sebagai berikut:

  1. Awalan lari kurang cepat.
  2. Tolakan kedua kaki tidak bersamaan.
  3. Peti lompat tidak tercapai dengan baik.
  4. Tumpuan tidak pada pangkal peti lompat.
  5. Tahanan tangan di peti lompat kurang kuat.
  6. Kedua tungkai kurang dibuka sehingga menyentuh peti.
  7. Pendaratan kedua kaki kurang bersamaan dan tidak berurutan.
  8. Pandangan tidak ke depan.

Teknik Dasar Loncat Kangkang

Awalan

Loncat kangkang dilakukan oleh pesenam dengan diawali gerakan berlari.

Baca juga: Jarak Papan Tolakan dengan Awalan pada Lompat Kangkang

Posisi badan sebelum melakukan awalan lompat kangkang adalah berdiri tegak menghadap peti lompat. Pandangan selalu fokus kepada peti lompat.

Perhitungkan langkah dari titik awalan berlari hingga peti lompat, untuk bersiap melakukan lompatan.

Tolakan

Langkah pertama dalam melakukan tolakan pada loncat kangkang adalah mengambil awalan untuk ancang-ancang.

Gunakan kaki terkuat untuk melakukan tolakan. Perhatikan empat langkah sebelum menolak.

Baca juga: Gerakan Kaki Saat Melayang dalam Lompat Kangkang

Sikap di Udara

Sikap kaki di udara setelah melewati peti lompat adalah dilebarkan antara kaki kanan dan kiri ke samping.

Teknik membuka kaki pada loncat kangkang dilakukan pada saat tangan akan menumpu pada peti lompat atau setelah melakukan tolakan.

Saat melompat, luruskan kedua tangan dan sentuh peti lompat. Pastikan pegangannya kuat serta arahkan seluruh jari menghadap ke depan.

Tumpuan saat melakukan gerakan melompat peti adalah kedua tangan dan posisi kaki melayang di udara.

Pendaratan

Baca juga: Perbedaan Lompat Jongkok dan Kangkang

Sikap badan pada saat melakukan pendaratan gerakan loncat kangkang adalah condong ke depan dengan menekuk lutut.

Tetap arahkan fokus pandangan ke depan untuk bersiap melakukan pendaratan.

Pendaratan saat melakukan gerakan lompat kangkang melewati peti lompat adalah dengan posisi lutut tertekuk serta kedua tangan lurus ke atas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com