KOMPAS.com - Setiap jenis gerakan lompatan dalam olahraga senam lantai memiliki tekniknya masing-masing.
Contohnya adalah perbedaan antara gerakan lompat jongkok dan kangkang.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lompat jongkok diartikan sebagai posisi kedua lutut yang ditekuk dan tumpuan tubuh terletak pada telapak kaki.
Sementara itu, lompat kangkang merupakan aktivitas melompat yang dilakukan dengan menggunakan kedua kaki yang terbuka lebar.
Baca juga: Cara Melakukan Gerakan Salto pada Senam Lantai
Adapun lompat jongkok dan kangkang sama-sama menggunakan alat bantu berupa kotak atau peti untuk melompat.
Meski sama-sama menggunakan alat bantu sebagai lompatan, namun ada perbedaan dari kedua jenis lompat tersebut.
Lantas apa yang membedakan lompat jongkok dan kangkang walaupun sama-sama menggunakan alat bantu berupa kotak atau peti lompat?
Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (2006), perbedaan antara gerakan lompat jongkok dan lompat kangkang terdapat pada posisi tubuh saat berada di atas kuda-kuda lompat yang berfungsi sebagai tumpuan rintangan.
Baca juga: Tahapan Melakukan Lompat Jongkok
Pada gerakan lompat jongkok dilakukan dengan menekuk kedua lutut atau dalam posisi jongkok.
Sedangkan, lompat kangkang dilakukan dengan membuka serta merentangkan kedua kaki ke dua sisi.
Sementara itu, persamaan dari lompat jongkok dan lompat kangkang terletak pada tangan yang dijadikan tumpuan untuk mengangkat tubuh ke atas kotak atau peti lompat.