Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Piala Dunia 2010: Waka Waka, Vuvuzela, dan Pesta La Roja

Kompas.com - 23/10/2022, 10:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Dua hal yang begitu identik dengan Piala Dunia 2010 adalah lagu resmi Waka Waka yang dinyanyikan Shakira dan terompet khas Afrika Selatan, Vuvuzela. Di tanah Afrika, timnas Spanyol alias La Roja berpesta.

Piala Dunia FIFA edisi ke-19 diselenggarakan di Afrika Selatan pada 11 Juni hingga 11 Juli 2022.

Turnamen tersebut menjadi Piala Dunia pertama yang dilangsungkan di Benua Afrika.

Sebanyak 32 tim tampil pada Piala Dunia 2010, termasuk Afrika Selatan sebagai tuan rumah dan Italia selaku juara bertahan.

Berikut adalah daftar tim peserta dan pembagian grup Piala Dunia 2010.

  • Grup A: Uruguay, Meksiko, Afrika Selatan, Perancis
  • Grup B: Argentina, Korea Selatan, Yunani, Nigeria
  • Grup C: Amerika Serikat, Inggris, Slovenia, Aljazair
  • Grup D: Jerman, Ghana, Australia, Serbia
  • Grup E: Belanda, Jepang, Denmark, Kamerun
  • Grup F: Paraguay, Slovakia, Selandia Baru, Italia
  • Grup G: Brasil, Portugal, Pantai Gading, Korea Utara
  • Grup H: Spanyol, Chile, Swiss, Honduras

Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 2006: Pesta Italia dan Perpisahan Pahit Zidane

Ketika Waka Waka dan Vuvuzela "Mengguncang" Dunia

Waka Waka yang dinyanyikan diva asal Kolombia, Shakira, menjadi salah satu lagu dalam album resmi Piala Dunia 2010.

Suara latin khas Shakira dan irama lagu Waka Waka yang rancak benar-benar mengguncang dunia kala itu. Lagu ini seperti menegaskan bahwa Afrika dan dunia sedang berpesta melalui sepak bola.

Situas Billboard pun menempatkan Waka Waka dalam daftar 10 lagu Piala Dunia terbaik.

Hingga kini, Waka Waka masih digemari dan sudah disaksikan lebih dari 3 miliar penonton di YouTube.

Selain Waka Waka, Vuvuzela juga membuat Piala Dunia 2010 Afrika Selatan semakin berwarna.

Baca juga: Hayya Hayya, Lagu Resmi Piala Dunia 2022 Qatar

Vuvuzela adalah terompet dari bahan plastik dengan panjang sekitar 65 cm.

Masyarakat Afrika Selatan kerap membawa Vuvuzela ketika menonton langsung pertandingan sepak bola di stadion.

Vuvuzela sempat mengundang kontroversi karena suara berisik yang ia hasilkan.

Lengkingan Vuvuzela yang mencapai 127 desibel (db) bahkan lebih bising dari suara pesawat jet (124 db).

Turnamen di Afrika Selatan pun disebut sebagai Piala Dunia paling berisik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com