KOMPAS.com - Tim junior Indonesia gagal memepertahankan gelar Piala Suhandinata alias Kejuaraan Dunia Junior beregu campuran yang diraih pada 2019.
Pasukan Garuda Muda gugur di semifinal Piala Suhandinata 2022 setelah kalah 2-3 melawan Tawian di Palacio de Deportes de Santander, Spanyol, Jumat (21/10/2022).
Kekalahan tersebut membuat Indonesia harus puas dengan raihan medali perunggu.
Manajer tim Indonesia untuk Kejuaraan Dunia Junior 2022 Eddy Prayitno meminta maaf atas hasil kurang maksimal ini.
Baca juga: Piala Suhandinata 2022: Kalahkan China, Indonesia Lawan Taiwan di Semifinal
"Mohon maaf untuk seluruh masyarakat dan pencinta bulutangkis Indonesia karena kami belum bisa mempertahankan gelar juara," ucap Eddy dalam rilis yang diterima Kompas.com pada Minggu (23/10/2022).
Eddy mengakui bahwa kekalahan melawan Tawian adalah hasil yang menyakitkan. Namun, dia meminta tim Indonesia bisa segera melupakan hal itu.
"Kekalahan yang menyakitkan memang tapi ini sebagai pelajaran dan pengalaman untuk kita mawas diri," tutur Eddy.
"Bukan target yang ingin dicapai tapi medali perunggu harus tetap disyukuri. Inilah hasil terbaik yang bisa kita dapat," imbuhnya.
Baca juga: Jadwal Kejuaraan Dunia Junior 2022: Tekuk Malaysia, Indonesia Vs China di Perempat Final
"Saya harap anak-anak untuk segera move on. Hilangkan kesedihan, jangan berlarut-larut. Hari Senin kita berjuang lagi di nomor perorangan, harapnya.
Perjuangan tim Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 2022 belum benar-benar berakhir karena masih ada nomor perorangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.