Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Melakukan Smash Tanpa Awalan dalam Permainan Bola Voli

Kompas.com - 11/10/2022, 15:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Smash atau smes dalam bola voli dapat dilakukan dengan berbagai teknik. Salah satu teknik yang sering digunakan adalah smash tanpa awalan.

Smash atau disebut juga dengan istilah spike menjadi teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain bola voli.

Dikutip dari modul Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) Kelas X (2020) yang disusun oleh Tono Supriatna Nugraha, smash merupakan upaya serangan untuk mematikan lawan dengan pukulan yang cepat dan keras melewati net.

Baca juga: Apa Tugas Seorang Libero dalam Permainan Bola Voli?

Smash bertujuan untuk mematikan bola di wilayah lapangan lawan dan mendapatkan poin.

Smash dilakukan dengan cara memukul bola dengan menggunakan telapak tangan dan dipukul sambil melompat.

Untuk mendapatkan hasil smash yang menukik, harus dilakukan dengan memukul bola di bagian atas bola.

Ada berbagai teknik untuk melakukan smash dalam permainan bola voli yaitu tanpa awalan, dengan awalan, dengan satu kaki dan dengan dua kaki.

Dalam artikel ini akan dibahas secara khusus mengenai smash tanpa awalan dalam permainan bola voli.

Baca juga: Lapangan Serang dan Lapangan Bertahan dalam Permainan Bola Voli

Cara Melakukan Smash Tanpa Awalan

Agar bisa menguasai teknik smash, perlu melatih kemampuan memukul bola menggunakan telapak tangan terbuka tanpa meloncat.

Setelah menguasai pukulan tersebut, kemudian dilanjutkan dengan latihan meloncat dan memukul bola agar bisa menghasilkan smash yang tajam.

Smash dapat dilakukan dalam berbagai kondisi, misalnya ketika ada bola di dekat net.

Baca juga: Jarak Kedua Lengan yang Benar Saat Melakukan Gerakan Membendung pada Permainan Bola Voli

Ketika bola pengembalian lawan melambung di dekat net, seorang pemain berposisi smasher atau spiker bisa melakukan smash tanpa awalan.

Cara melakukan smash tanpa awalan dalam permainan bola voli adalah sebagai berikut.

1. Posisikanlah tubuh berada di dekat net.

2. Sikap badan dalam kondisi siap melompat.

3. Ketika bola datang, lakukanlah lompatan kemudian pukullah bola sekuat tenaga di bagian atas bola agar bola menukik tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com