Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Piala Dunia 1990: Penalti Andreas Brehme Antar Jerman Tundukkan Argentina

Kompas.com - 11/10/2022, 13:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Timnas Jerman yang kala itu masih mengusung nama Jerman Barat tampil sebagai juara Piala Dunia 1990. Tendangan penalti Andreas Brehme menjadi pembeda pada laga final kontra Argentina.

Piala Dunia FIFA kembali ke Eropa usai edisi sebelumnya dilangsungkan di Meksiko. Italia menjadi tuan rumah turnamen edisi ke-14 tersebut.

Ini menjadi kali kedua Italia menggelar Piala Dunia. Sebelumnya, mereka adalah tuan rumah edisi 1934.

Sama seperti edisi sebelumnya di Meksiko, Piala Dunia 1990 diikuti oleh 24 tim termasuk Italia sebagai tuan rumah dan Argentina yang merupakan juara bertahan.

Berikut adalah daftar tim peserta dan pembagian grup Piala Dunia 1990.

Daftar tim peserta

  • Eropa: Italia, Austria, Belgia, Cekoslowakia, Inggris, Belanda, Irlandia, Romania, Skotlandia, Uni Soviet, Spanyol, Swedia, Jerman, Yugoslavia
  • Amerika Selatan: Argentina, Brasil, Kolombia
  • Uruguay
  • Amerika Tengah & Utara: Kosta Rika, Amerika Serikat
  • Asia: Korea Selatan, Uni Emirat Arab
  • Afrika: Mesir, Kamerun

Pembagian grup

  • Grup A: Italia, Cekoslowakia, Austria, Amerika Serikat
  • Grup B: Kamerun, Romania, Argentina, Uni Soviet
  • Grup C: Brasil, Kosta Rika, Skotlandia, Swedia
  • Grup D: Jerman, Yugoslavia, Kolombia, Uni Emirat Arab
  • Grup E: Spanyol, Belgia, Uruguay, Korea Selatan
  • Grup F: Inggris, Irlandia, Belanda, Mesir

Piala Dunia 1990 masih menggunakan format sama yakni juara grup, runner-up, dan empat peringkat ketiga terbaik lolos ke fase gugur atau babak 16 besar.

Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 1986: Tangan Tuhan dan Gol Ajaib Maradona, Argentina Juara

Argentina Antiklimaks, Jerman Berjaya

Juara bertahan Argentina menjadi tim favorit di Piala Dunia 1990. Apalagi, skuad La Albiceleste masih diperkuat sang bintang Diego Maradona.

Di lain sisi, Jerman juga memiliki skuad mentereng dengan pelatih Franz Beckenbauer.

Di dalam skuad Der Panzer, pada waktu itu bercokol nama-nama mentereng yakni Andreas Brehme, Lothar Matthaeus, dan Rudi Voeller.

Argentina sempat mengalami kesulitan di fase grup dengan hanya finis di posisi ketiga Grup B. Albiceleste pun lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik.

Sementara itu, Jerman merajai Grup D dengan mengemas dua kemenangan dan sekali hasil imbang.

Argentina mulai menemukan performa terbaik di fase gugur. Pada laga babak 16 besar, Brasil mereka tekuk 1-0.

Baca juga: 41 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Keabadian Gol Slalom 11 Detik Diego Maradona

Diego Maradona dkk terus melaju. Mereka lantas menyingkirkan Yugoslavia di perempat final melalui drama adu penalti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com