KOMPAS.com - Timnas Jerman yang kala itu masih mengusung nama Jerman Barat tampil sebagai juara Piala Dunia 1990. Tendangan penalti Andreas Brehme menjadi pembeda pada laga final kontra Argentina.
Piala Dunia FIFA kembali ke Eropa usai edisi sebelumnya dilangsungkan di Meksiko. Italia menjadi tuan rumah turnamen edisi ke-14 tersebut.
Ini menjadi kali kedua Italia menggelar Piala Dunia. Sebelumnya, mereka adalah tuan rumah edisi 1934.
Sama seperti edisi sebelumnya di Meksiko, Piala Dunia 1990 diikuti oleh 24 tim termasuk Italia sebagai tuan rumah dan Argentina yang merupakan juara bertahan.
Berikut adalah daftar tim peserta dan pembagian grup Piala Dunia 1990.
Daftar tim peserta
Pembagian grup
Piala Dunia 1990 masih menggunakan format sama yakni juara grup, runner-up, dan empat peringkat ketiga terbaik lolos ke fase gugur atau babak 16 besar.
Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 1986: Tangan Tuhan dan Gol Ajaib Maradona, Argentina Juara
Juara bertahan Argentina menjadi tim favorit di Piala Dunia 1990. Apalagi, skuad La Albiceleste masih diperkuat sang bintang Diego Maradona.
Di lain sisi, Jerman juga memiliki skuad mentereng dengan pelatih Franz Beckenbauer.
Di dalam skuad Der Panzer, pada waktu itu bercokol nama-nama mentereng yakni Andreas Brehme, Lothar Matthaeus, dan Rudi Voeller.
Argentina sempat mengalami kesulitan di fase grup dengan hanya finis di posisi ketiga Grup B. Albiceleste pun lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik.
Sementara itu, Jerman merajai Grup D dengan mengemas dua kemenangan dan sekali hasil imbang.
Argentina mulai menemukan performa terbaik di fase gugur. Pada laga babak 16 besar, Brasil mereka tekuk 1-0.
Baca juga: 41 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Keabadian Gol Slalom 11 Detik Diego Maradona
Diego Maradona dkk terus melaju. Mereka lantas menyingkirkan Yugoslavia di perempat final melalui drama adu penalti.
Armada Carlo Billardo kemudian bersua tuan rumah Italia di semifinal. Sebuah laga dilematis bagi Maradona karena pertandingan digelar di Stadion San Paolo, Napoli, yang menjadi tempat ia bekarier kala itu.
Argentina bisa mengalahkan Italia melalui adu penalti. Albiceleste lalu menantang Jerman di partai final.
Dalam perjalanan ke final, Jerman juga mampu mendepak tim-tim kuat mulai dari Belanda di babak 16 besar, Cekoslowakia (perempat final), dan Inggris (semifinal).
Partai final Piala Dunia 1990 dilaksanakan di Stadion Olimpico, Roma, dengan disaksikan langsung oleh lebih dari 70.000 penonton.
Baca juga: Luis Diaz Absen Bela Liverpool hingga Piala Dunia 2022 Usai
Duel Argentina vs Jerman tersebut dianggap sebagai pertandingan final paling membosankan.
Pada menit ke-65, Argentina kehilangan Pedro Monzon yang diganjar kartu merah usai melanggar Juergen Klinsmann.
Monzon pun menjadi pemain pertama yang mendapat kartu merah dalam final Piala Dunia FIFA.
Menit ke-85, Jerman mendapat tendangan penalti setelah Rudi Voeller dilanggar Roberto Sensini di dalam kotak terlarang.
Andreas Brehme yang maju menjadi eksekutor penalti melaksanakan tugasnya secara baik. Sepakan Brehme menjebol gawang Argentina.
Pada akhir laga, Argentina kembali kehilangan satu pemainnya yakni Gustavo Dezotti yang mendapat kartu kuning kedua.
Skor 1-0 untuk keunggulan Jerman bertahan hingga akhir. Penampilan apik Argentina sejak babak 16 besar pun berujung antiklimaks. Jerman meraih gelar Piala Dunia ketiga mereka di Italia.