Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Jonas Vingegaard Juara Tour de France 2022: Mencapai Impian dari Pelelangan Ikan

Kompas.com - 25/07/2022, 09:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kisah perjuangan Jonas Vingegaard yang pernah bekerja di pelelangan ikan untuk mengejar karier di dunia balap sepeda akhirnya berujung manis.

Jonas Vingegaard kini tercatat sebagai jawara ajang balap sepeda paling prestisius di dunia, Tour de France 2022.

Pebalap asal Denmark itu dinobatkan sebagai juara Tour de France 2022 pada Minggu (24/7/2022) waktu setempat.

Cara Jonas Vingegaard mendapatkan maillot jaune alias jersey kuning legendaris yang menjadi simbol pemenang Tour de France terbilang sangat spesial.

Sebab, Jonas Vingegaard sukses mengalahkan juara bertahan Tour de France dua tahun terakhir, Tadej Pogacar (Slovenia).

Baca juga: Pebalap Tour de France Terpapar Covid-19 Tanpa Gejala

Dikutip dari situs Tour de France 2022, Jonas Vingegaard menyelesaikan balapan sejauh 3.350 km yang terbagi dalam 21 etape dalam kurun waktu 79 jam 33 menit 20 detik.

Vingegaard unggul 2 menit 43 detik atas Pogacar yang harus puas menempati urutan kedua.

Gelar juara Vingegaard semakin terlihat sempurna karena dirinya juga berhasil mendapatkan jersey putih polkadot Tour de France 2022.

Sebagai informasi, jersey putih polkadot Tour de France diperuntukkan untuk pebalap yang mengumpulkan poin tertinggi dari etape atau trek gunung.

Dengan demikian, Vingegaard kini juga berstatus King of Mountains.

Nama Vingegaard sebenarnya sudah mencuri perhatian ketika menjadi runner up pada debutnya di Tour de France tahun lalu.

Fakta itu tentu menarik karena Vingegaard sebenarnya masih bekerja di pabrik ikan pada 2018.

Baca juga: Penonton Wanita yang Sebabkan Kecelakaan Tour de France akan Disidang

Vingegaard mengaku mulai tertarik dengan dunia balap sepeda setelah menyaksikan Tour of Denmark ketika masih berusia 10 tahun.

"Pada tahun 2007 atau 2008, saya menyaksikan Tour of Denmark di kampung halaman saya. Saat itu saya masih menyukai sepak bola. Namun, sepak bola tidak berjalan baik untuk saya," kata Vingegaard dikutip dari Eurosport.

"Orangtua saya kemudian membawa saya ke klub sepeda lokal yang punya rencana pelatihan untuk di rumah," ucap Vingegaard.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Liga Inggris
Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Badminton
Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Badminton
PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

Badminton
Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Badminton
Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Liga Indonesia
Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Badminton
PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com