Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Dasar Lompat Tinggi

Kompas.com - 31/05/2022, 22:46 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Ada empat teknik dasar yang harus dikuasai oleh atlet lompat tinggi yaitu teknik awalan, teknik tolakan, teknik melayang di udara, dan teknik pendaratan.

Lompat tinggi menjadi salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik kategori lompat.

Selain lompat tinggi, nomor lainnya adalah lompat jauh, lompat galah, dan lompat jangkit.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian olahraga lompat tinggi adalah salah satu jenis aktivitas olahraga yang dilakukan meloncat setinggi mungkin untuk menggapai ketinggian tertentu.

Lompat tinggi dilakukan dengan melompati tiang atau mistar yang dipasang horizontal tanpa bantuan alat.

Mistar tersebut dipasang dengan tingkat ketinggian tertentu.

Baca juga: Perbedaan Tiap Gaya dalam Lompat Tinggi

Tujuan lompat tinggi adalah mencapai lompatan yang setinggi-tingginya.

Syarat bagi seorang atlet agar lompatannya tercatat adalah mampu melompat melampaui mistar yang sudah diatur ketinggiannya tanpa menjatuhkan mistar tersebut.

Peserta lompat tinggi dinyatakan gugur apabila telah gagal melompat sebanyak tiga kali.

4 Teknik Dasar Lompat Tinggi

Dalam buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2014) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dijelaskan bahwa tujuan olahraga lompat tinggi adalah melompat setinggi-tingginya dengan menggunakan cara yang benar.

Alat yang digunakan dalam olahraga lompat tinggi adalah lintasan awalan, mistar, tiang lompat, dan tempat mendarat berupa matras atau kasur tebal.

Agar bisa melompat secara benar dan lompatannya dihitung sah, seorang pelompat harus menguasai empat teknik dasar lompat tinggi.

Baca juga: Teknik Melewati Mistar dalam Lompat Tinggi

1. Teknik Awalan

Awalan lompat tinggi dilakukan dengan cara berlari menuju mistar. Awalan yang digunakan dalam lompat tinggi adalah lari dengan langkah ganjil yaitu 7, 9, 15.

Tujuan awalan adalah untuk membentuk kecepatan maksimal dan menempatkan badan dalam posisi siap untuk bertumpu atau bertolak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com